Kabaroposisi.net | Blora. Menjelang akhir tahun 2022 Anggota DPRD Blora turun kebawah, Intinya DPRD turun kecamatan dengan menyerap aspirasi para kades dan perangkat desa bisa meningkatkan kerja sesuai dengan tupoksinya masing masing untuk meningkatkan potensi desa agar bisa di kembangkan.
Mutohar salah Anggota DPRD turun di kecamatan Banjarejo mengatakan Pembinaan kapasita desa melalui peran DPRD kami terangkan dana desa agar sesuai dengan peruntukannya. Dimana tahun 2022 penggunaan BLT minimal 40 persen dan tahun berikutnya 2023 turun menjadi maksimal penggunaan dana desa hanya 25 persen.
Lebih lanjut Dia berujar Pengelolaan anggaran juga seiring program pemerintah seperti menekan stunting menjadi prioritas pemerintah pusat, propinsi dan daerah. Semua itu tergantung kebutuhan di tahun 2023 pembangunan fisik maupun pemberdayaan. kami sebagai anggota dewan bisa memberikan pencerahan , perlunya berkerja balance agar tepat dalam penggunaan Anggaran. Diwawancarai awak media setelah selesai sebagai Narasumber pada hari Senin 5/12/2022
” Dengan adanya penurunan anggaran BLT dari dana desa untuk menekan kemiskinan ekstrim nanti didesa diharapkan jangan ada masalah terutama BLT. Sosialisasikan terlebih dahulu, bantuan tersebut diharapkan untuk tepat sasaran karena jumlah penerima 2023 lebih sedikit,” terangnya
Sementara itu, Siti Rochmah hadir bersama Anif Mahmudi yang juga hadir giat tersebut, Anif Mahmudi mengatakan selain hal tersebut perlu perhatian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), benar benar dijalankan dan dikelola dengan baik sehingga bisa memberikan kontribusi untuk PADes agar kedepan desa mampu mandiri, ” ucapnya
Dia menambahkan terkait ketahanan pangan. Pemberian benih pangan peternakan untuk nabati dan hewani rencana harus tersalurkan di tahun 2023, ungkapnya
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat, Sekcam, Serta kepala desa se kecamatan Banjarejo, perangkat desa.(GaS)