Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Dalam beberapa hari terakhir ramai dalam pemberitaan media tentang penggeledahan ruang kerja Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) dan ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur (Emil Elestianto Dardak), oleh Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Peristiwa tersebut mengundang perhatian dan pertanyaan publik, terutama masyarakat Jawa Timur. Namun juga ada yang menganggap bahwa penggeledahan oleh KPK tersebut justru “membawa hikmah”, salah satunya disampaikan oleh keluarga besar Forum Komunikasi Kyai Langgar (FOKKAL) Kyai Kornen yang nama lengkapnya adalah Kyai Iskandar Zulkarnain Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.
Inilah kurang lebihnya tanggapan yang disampaikan kepada media oleh Kyai Iskandar Zulkarnain terkait penggeledahan KPK pada ruangan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
” Penggeledahan yang dilakukan KPK/lembaga anti raswah di ruang kerja Gubernur dan wakil Gubernur Jatim (Ibu Khofifah Indar parawansa dan Mas Emil Elistianto Dardak) sungguh membawa hikmah yang luar biasa, seperti kata pepatah ” True gold fears no fire ” artinya : Mas murni tidak takut api. Sejak dari awal Ibu Gubernur Khofifah berujar, siap membantu dan mendukung KPK dengan akan memberikan semua data yang dibutuhkan untuk pemberantasan korupsi di lingkungan Pemprov Jatim. Ibu Khofifah sang putri ideologis Gus Dur andai punya keinginan melakukan korupsi yang paling enak dan leluasa di zaman orba, Karena beliau di era itu sudah jadi anggota DPR RI dari fraksi PPP. Di era itu tidak ada lembaga seperti KPK, bisa se enaknya menggunakan uang untuk kepentingan pribadi dan golongan tanpa ada pengawasan. Begitu pula beliau ketika jadi Menteri, kepala BKKBN semua jabatan/amanah itu beliau lakukan, dijalaninya dengan raport sangat memuaskan”, ungkap Kyai Iskandar Zulkarnain tentang Gubernur Jatim yang juga selaku Pembina Majlis Ta’lim Syeh Muhammad Arsyad Al-Banjari Kalibaru Banyuwangi itu.
Lanjut Kyai Iskandar Zulkarnain geber juga tentang Wakil Gubernur Jawa Timur yaitu Emi Elestianto Dardak yang akrab dengan sebutan nama Emil Dardak.
“Demikian pula Mas Emil sang Wagub kebanggaan warga NU, sejak usia yang relatif muda/usia kurang lebih 28 tahun sudah dipercaya bekerja di World Bank/Lembaga Keuangan dunia, yang tidak sembarang orang bisa berkesempatan bekerja di lembaga yang setiap hari melihat tumpukan uang yang menggiurkan. Hanya orang yang memiliki integritas tinggi yang dipercaya bekerja di lembaga keuangan dimaksud. Semoga Ibu Gubernur dan Mas wagub Jatim selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiiiin”, gebernya tentang Emil Dardak Wagub Jatim yang ditutup dengan kalimat mendoakan keduanya. (r35).