Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Siapa yang tidak kenali Warung Seblang yang dikelola oleh usahawan lokal bernama panggilan keseharian H. Fauji, Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Diketahui selama ini Warung Seblang milik H. Fauji itu tidak hanya unggulkan kulinernya, melainkan juga destinasi wisata.
Mungkin bagian dari upaya mendukung destinasi wisata agar pengunjung yang datang selain puas soal layanan kuliner juga nyaman dan betah karena view lingkungan danĀ alamnya. Untuk itu Warung Seblang lengkapi ketersediaan Homestay, bagi pengunjung yang ingin berlama-lama di Warung Seblang. Dan hari ini Rabu 28/12/2022 keberadaan Homestay dengan sebutan “SEBLANG HOMESTAY” itu dilaunching.
Dalam acara Launching “SEBLANG HOMESTAY” tersebut, H. Fauji selaku Owner undanghadirkan Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah, S.Pd., M.Si, Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K. Tak hanya itu, dalam acara tersebut tampak pula kehadiran para Tokoh Ulama’ Kyai terkemuka Kabupaten Banyuwangi.
Turut menyambut kehadiran Wabup dan Kapolresta Banyuwangi, jajaran Forpimka Sigojuruh Camat, Kapolsek, perwakilan Koramil 0825/13 Singojuruh, Kepala Desa setempat berikut beberapa perangkat desa.
Awali acara resepsi Launching penyerahan santunan kepada sejumlah anak Yatim oleh Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah bersama Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury didampingi Owner Warung Seblang H. Fauji dan KH. Abdul Gofar perwakilan keluarga besar Warung Seblang.
Pada kesempatan tersebut, KH. Abdul Gofar atas mewakili keluarga besar Warung Seblang menyampaikan sambutan penghormatan. Awali sambutannya KH. Abdul Gofar sampaikan bahwa bersyukur punya Kabupaten yang nama Kabupatennya terbaik se Indonesia adalah Kabupaten Banyuwangi. Lanjutnya, “Kenapa saya katakan nama Banyuwangi itu yang terbaik, banyu itu air, air itu sumber kehidupan, wangi itu simbul surga”.
Sekilas KH. Abdul Gofar ceritakan awal mula H. Fauji sampaikan keinginannya buka usaha kuliner (Warung Seblang). Karena memang H. Fauji ada kedekatan silaturrahmi dengan para Tokoh Ulama’ Kyai. Singkatnya kata KH. Abdul Gofar, keinginan H. Fauji diamini tapi dengan syarat, yaitu hasil usahanya tidak dimakan sendiri, tapi dikeluarkan juga untuk fakir miskin dan anak yatim. Dan alhamdulillah hasilnya Warung Seblang bisa berjalan dan semakin mengalami kemajuan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah. S.Pd., M.Si. Atas nama Pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih atas didirikannya Homestay Warung Seblang. Karena bagi Banyuwangi apa yang dilakukan oleh Warung Seblang adalah salah satu cara untuk mengukir pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi.
Dengan harapan dengan usaha yang dilakukan oleh H. Fauji bisa membuka lapangan kerja dan juga mengundang para tamu baik dari dalam maupun luar Banyuwangi.
Sekedar klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf, bahwa selama masa pandemi di Kabupaten Banyuwangi selama 2 tahun lebih tidak ada kegiatan pembanguan infrastruktur, karena memang anggaran baik DAK maupun DAU sesuai anjuran Presiden dialihkan atau direvocusing untuk penanganan covid-19. Karena orientasi Pemerintah pusat keselamatan rakyat adalah nomer satu.
Baru awal Januari kata Wabup, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberanikan diri melaunching program Banyuwangi Rebound yang didalamnya ada Tangani Pandemi, Pulihkan Ekonomi, dan Merajud Harmoni. Dan alhamdulillah kata Wabup H. Sugirah ekonomi di Banyuwangi perlahan mulai bangkit yang disebutnya juga berkat batuan doa para Alim Ulama’ Kyai yang ada di Banyuwangi. Kemudian Wabup Banyuwangi H. Sugirah sebut para Alim Ulama’ Kyai sebagai ” Oboring Jagad Lampuning Bumi”.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K karena dihadapan banyak Ulama’ Kyai, tak ubahnya penceramah relegi, awali sambutannya dengan mengagungkan kemulyaan Nabi Muhammad Saw,
“Kalau bukan karena Nabi Muhammad, kalau bukan karena beliau, kita tidak tahu siapa yang akan kita sembah, karena beliaulah kita bisa bangkit, bisa berkumpul dan masih diberikan pencerahan. Sehingga lahirnya Homestay ini juga dukungan para Kyai, barokallah Sollu ‘Alan Nabi..”, pekiknya dijawab oleh hadirin, “Sollu ‘Alai..”.
Kapolresta mengaku bergetar mendengar kalimat bahwa Banyuwangi adalah kota terbaik, tercantik namanya di seluruh Indonesia. Harapnya, semoga ini menjadikan simbol ke depannya bahwa Homestay itu menjadi tempat berkumpulnya para Kyai. Kalau di Jawa Barat kata Kapolresta, namanya Sang Yang Sirah, yaitu tempat berkumpulnya para Alim Ulama’, para tokoh-tokoh.
Kapolresta mengapresiasi bahwa berawal dari para Kyai ngumpul, Warung Seblang akhirnya jadi tempat usaha dan wisata. Ini bukti bisa jadi cambuk bagi semua terutama bagi anak-anak muda, bahwa usaha itu semua berawal dari perasaan dan pikiran. Ditegaskan bahwa dengan ide pikiran kreatif muncullah usahanya, sehingga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pertegas ungkapan bahwa semua berawal dari perasaan dan pikiran itu, di bagian akhir sambutannya AKBP Deddy Foury Mellewa katakan, “perasaan akan jadi kata-katamu, kata-katamu akan jadi perasaanmu, perasaanmu akan jadi pikiranmu, pikiranmu akan menjadi tindakanmu, tindakanmu akan menjadi kebiasaanmu, dan kebiasaanmu akan menjadi takdirmu”, tutupnya.
Acara diakhiri dengan doa dipandu oleh Gus Munif diteruskan pemotongan tumpeng dan pemotongan pita oleh Wabup Banyuwangi H. Sugirah, S.Pd.,M.Si. Purnanya acara Launching ditandai dengan ramah tamah bersama dan peninjauan Homestay. (r35).