Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Bertempat di Petak 11c RPH Bayu BKPH Rogojampi wilayah Pangkuan LMDH “Green Bayu Mandiri” Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Berlangsung kegiatan yang disebutnya dengan istilah “Gerakan Menanam” oleh LMDH se KPH Banyuwangi Barat bersama Perhutani dan Forpimka Songgon.
Gerakan Menanam oleh LMDH se KPH Banyuwangi Barat itu angkat tema ” Wujud Kekompakan dan Kebersamaan LMDH dalam mendukung Eksistensi dan Kelestarian Hutan “. Menurut sumber informasi, ada sebanyak 24 LMDH yang mengirimkan delegasinya pada kegiatan yang disebutnya sebagai “Gerakan Menanam” itu.
Dalam kegiatan tersebut tampak kehadiran perwakilan jajaran Forpimka Songgon dari pihak Perhutani hadir Kasie PSDH Sugeng Setiawan beserta jajarannya yang di RPH Bayu BKPH Rogojampi, Ketua Paguyuban LMDH Harmadi, SH, Satnoto Ketua LMDH Green Bayu Mandiri, 24 delegasi LMDH se KPH Banyuwangi Barat, serta beberapa personil Polhutmob. Kegiatan diawali dengan apel bersama, yang mana bertindak sebagai pembina apel adalah perwakilan dari Forpimka Songgon yaitu Aipda Anton Sugiyanto, SH., MH.
Dalam apel Aipda Anton selaku Pembina apel menyampaikan pada seputar persoalan bagaimana baik LMDH juga Perhutani, tetap bangun sinergi dengan pihak Forpimka, Pemerintah Desa setempat, serta masyarakat. Harapannya adalah dalam setiap aktifitas yang dilakukan tetap tercipta suatu kondisi yang kondusif. Soal teknis gerakan penanaman bersama, Aipda Anton selaku Pembina apel serahkan sepenuhnya kepada yang punya otoritas kegiatan.
Apel ditutup dengan doa yang dipandu oleh salah satu Ustad yang sengaja dihadirkan oleh penyelenggara. Setelahnya kegiatan penanaman pohon bersama pun dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Forpimka Songgon, perwakilan Administratur Perhutani Banyuwangi Barat, Ketua Paguyuban LMDH, dan semua pihak yang terlibat dalam “Gerakan Menanam” LMDH se KPH Banyuwangi Barat.
Sugeng Wahono selaku Kepala Seksi Madya Pembinaan SDH Dan Perhutanan Sosial Divisi Regional Jawa Timur KPH Banyuwangi Barat. Dalam konfirmasinya mengapresiasi sekali atas ide gagasan LMDH mengadakan gerakan menanam bersama.
“Semua ini kami lakukan dalam rangka mempertahankan fungsi dan manfaat hutan, alhamdulillah ini rekan-rekan LMDH se KPH Banyuwangi Barat sebanyak 24 LMDH ajak kami melakukan penanaman bersama ini. Kami dari pihak Perhutani sangat mengapresiasi atas ide dan gagasan rekan-rakan yang tergabung di Paguyuban LMDH, dan ini adalah sejarah, karena baru pertama kali gerakan penanaman dilakukan antara LMDH bersama Perhutani”, ungkap Sugeng.
Selanjutnya Sugeng Wahono selaku Kasie PSDH berharap kegiatan-kegiatan positif seperti ini terus berjalan. Karena selain demi kelestarian hutan terjaga, hubungan silaturrahmi, komunikasi, dan koordinasi antar sesama LMDH jugan antar LMDH dengan Perhutani semakin nyata sehingga terbangun sinergisitas yang tinggi.
Secara terpisah awak media mintai keterangan Nova As selaku Ketua Serikat Karyawan (SEKAR) KPH Banyuwangi Barat. Kepada awak media Nova memberikan keterangannya seputar penjelasan tentang apa itu SEKAR dan kegiatan gerakan penanaman bersama.
“Di sini kami Serikat sebagai wakil Karyawan KPH Banyuwangi Barat hadir mendukung dengan gerakan penanaman bersama dengan LMDH Paguyuban LMDH se KPH Banyuwangi Barat. Harapan kami bahwa SEKAR itu menopang eksistensi perusahaan yaitu mengelola sumber daya hutan dengan baik. Oleh karena itu, kami juga ikut bertanggung jawab dalam hal pelaksanaan penanaman bersama ini. Kata kunci kami SEKAR akan tetap ada apabila Perhutani eksis”, jelas Nova.
Lebih lanjut Nova urai soal keberlanjutan hutan itu dikatakannya jadi penting, sehingga bisa memberi manfaat kepada masyarakat sekitar hutan. Hutan ini selain bermanfaat untuk mendukung produksi oksigen, bisa menjaga sumber mata air juga mata pencaharian masyarakat. Pasalnya menurut Novan manfaat keberlanjutan hutan bisa dirasakan oleh masyarakat. Dan itu bisa terwujud hanya dengan kerjasama, sinergitas yang baik antara masyarakat melalui LMDH dengan pihak kami dari Perhutani. (r35).
