Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi, semakin ke depan semakin mengalami kemajuan kinerja politiknya. Dengan bergabungnya 15 Kyai besar DPC Partai Demokrat program-programnya sentuh Pesantren-Pesantren dan berikan perhatian kepada Kyai Langgar. Yang selanjutnya terbentuklah yang namanya Forum Komunikasi Kyai Langgar (FOKKAL).
Tak sampai di situ, DPC Demokrat Banyuwangi kini mendirikan sebuah Pondok dengan sebutan nama Pondok Pusat Halaqoh Kebangsaan Demokrat (PUSHAKA). Dan hari ini Minggu 8/1/2023 Pondok PUSHAKA diresmikan oleh 15 Kyai besar yang ada di Banyuwangi. Hadir dalam acara peresmian Pondok PUSHAKA, jajaran Pengurus DPC, BPOKK, KSB Ranting/PAC Demokrat, Pengurus FOKKAL se Kabupaten Banyuwangi, 15 Kyai besar yang ada di Dewan Kehormatan dan Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Banyuwangi, dan Anggota Fraksi Demokrat.
Kabar semula peresmian Pondok PUSHAKA akan diresmikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang tak lain adalah Wakil Gubernur Jawa Timur. Namun karena berhalangan ada kegiatan ke Jakarta Pusat, maka kehadirannya diwakilkan kepada Gus Mahathir Wakil Bendahara DPR Partai Demokrat Jawa Timur.
KH. Syaifuddin Zuhri selaku Ketua FOKKAL Kabupaten Banyuwangi dalam sambutan penghormatannya, menyampaikan terima kasih Kepada DPC Partai Demokrat Banyuwangi. Yang telah memberikan perhatian kepada Pondok Pesantren dan para Kyai Langgar. Gus Fuddin berharap kepada para Kyai Langgar untuk sepenuhnya memberikan dukungan demi kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.
Tentang apa itu Pondok Pusat Halaqoh Demokrat (PUSHAKA) dijabarkan oleh KH. Masykur Ali selaku Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat dan Dewan Pembina FOKKAL Banyuwangi.
“Pondok PUSHAKA adalah sebagai pusat kegiatan penggeblengan, penempaan calon-calon pemimpin bangsa melalui Partai Demokrat”, lontar KH. Masykur Ali Pengasuh Ponpes Ibnu Sina yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Banyuwangi itu.
Lanjut diurai apa saja kegiatan yang ada di Pondok PUSHAKA disebutnya ada 3 macam kegiatan antara lain pertama adalah Liqo’, kedua Mabid, dan ketiga Rislah. Yang selanjutnya dijabarkan oleh Kyai Masykur Ali apa yang dimaksut dengan kata Liqo’, Mabid, dan Rislah secara detail kepada hadirin. Kepada khususnya para Kyai yang tergabung dalam FOKKAL dengan alasan demi perubahan dan perbaikan, KH. Masykur Ali dengan tegas mengajak untuk kerja keras memenangkan Partai Demokrat Pemilu 2024.
Michael Edy Hariyanto, SH.,MH selaku Ketua DPC dalam sambutannya lebih kepada menyampaikan kenapa dirinya yang bisa dibilang pengusaha sukses dan berkecukupan, tapi kenapa lalu memilih terjun dalam dunia politik yang sempat mendapat penolakan dari keluarganya. Jelasnya, “Saya terjun dalam dunia politik, jadi ketua Partai Demokrat, tidak untuk cari kerjaan, tidak karena ingin jadi anggota DPR, tapi karena ingin bermanfaat untuk masyarakat. Karena melalui partai politik, melalui Partai Demokrat saya bisa berbuat banyak untuk membantu masyarakat”, jelasnya.
Tak ubahnya KH. Masykur Ali, Michael menegaskan kepada seluruh Kadernya mulai dari Ranting, DPAC, dan DPC, untuk kerja keras satukan tekad memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024.
“Mari..agar kerja keras kita ini tidak sia-sia, agar terjadi perubahan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi lebih baik ke depan, kepada Ranting, PAC kolaborasi dengan FOKKAL menangkan Partai Demokrat di Banyuwangi Pemilu 2024 nanti”, tegas Michael dijawab oleh para Kyai dan struktural partai yang hadir “Siaaaaaaap..!!!..”.
Sementara Mahathir menyampaikan salam permohonan maaf dari Ketua DPD Jatim Emil Dardak atas berhalangan hadir. Namun dipastikan di lain kesempatan dikatakannya Emil Dardak (Ketua DPD) akan hadir ke Banyuwangi untuk menyapa dan sambung rasa bersama Kader Partai Demokrat, para Kyai dan Pengurus FOKKAL di Banyuwangi.
Mahathir sebut kegiatan Partai Demokrat di Banyuwangi adalah admosvir tersendiri, dan menjadi sinyal kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.
“Hanya di Banyuwangi auranya, admosvirnya, gerakannya seolah tidak ada hari tanpa konsolidasi, tidak ada hari memikirkan masyarakat sentuh dengan program-program kerakyatannya, tidak ada hari tanpa silaturrahmi, koordinasi dan sinergi dengan para Kyai-Kyai. Sehingga Partai Demokrat betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Maka tidak heran bila akhir-akhir ini banyak tokoh yang memilih bergabung ke Partai Demokrat, dan tentu ini membuat kita semakin optimis bahwa Partai Demokrat raih kemenangan di Pemilu 2024”, ungkapnya. (r35).