Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Lagi-lagi sentuhan kemanusiaan kepada warga yang sangat membutuhkan dilakukan oleh Michael Edy Hariyanto, SH.,MH Ketua DPC Partai Demokrat yang juga salah satu Pimpinan di DPRD Kabupaten Banyuwangi. Mungkin sejalan dengan ungkapan orang bijak, “sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain”.
Apa yang dilakukan Michael Edy Hariyanto, SH.,MH untuk KH. Sadahli warga Desa Kedung Gebang Kecamatan Tegaldlimo…? Sebagaimana diceritakan oleh KH. Sadahli pada awak media, bahwa bermula dari adanya pertemuan Pengurus Ranting Partai Demokrat di Desa Kedung Gebang. Saat itu KH. Sadhali bicara jujur kepada Kyai Ami Tohari dan Kyai Abdul Qodir.
“Tolong sampaikan ke Pak Michael, saya perlu bantuan dana untuk membeli kaki palsu. Setelah itu saya oleh poro Kyai dipertemukan dengan Pak Michael. Mungkin Pak Michael setelah mengetahui kondisi saya, Alhamdulillah tanpa basa-basi apa yang saya inginkan langsung diiyakan dan saat itu juga diberilah dana 10 juta, kata Pak Michael kepada saya, semoga bermanfaat Pak Kyai”, tutur KH. Sadhali.
Berikut KH. Sadhali juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Kyai yang membantu memperjuangkan dirinya. Karena berkat perjuangan para Kyai, keinginannya beli kaki palsu terwujud melalui bantuan Michael Edy Hariyanto, SH.,MH.
“Terimakasih yang tak terhingga kepada Pak Michael, saya tidak bisa membalas budi baik bapak, saya hanya bisa membalas dengan doa kepada Allah SWT, semoga Pak Michael menjadi pemimpin yang amanah, bermanfaat bagi rakyat, ilmunya barokah, rejekinya barokah, anaknya barokah dan bermanfaat dunia akhirat. Semoga Partai Demokrat menjadi partai yang besar dan jadi pemenang di pemilu 2024 nanti”, ungkapnya dengan tulus.
Sementara Michael Edy Hariyanto.SH.MH. Ketua DPC Partai Demokrat sekaligus Pimpinan DPRD Banyuwangi berharap semoga KH. Sadhali bisa melakukan aktifitas sebagaimana biasa. Diakuinya bahwa KH. Sadhali sangat aktif di Forum Komunikasi Kyai Langgar (FOKKAL).
“Alasan saya memberikan bantuan untuk beliau supaya bisa membeli kaki palsu itu, pertama saya bayangkan betapa sedihnya kalau apa yang terjadi pada beliaunya terjadi pada diri saya. Melihat kondisinya saya terketuk dan ikut merasakan kesedihan beliaunya. Yang kedua Kyai Sadhali orangnya baik dan aktif di kegiatan FOKKAL. Oleh karena itu saya berkeinginan agar Kyai Sadhali bisa berjalan seperti sediakala serta bisa aktif kembali”, ujar Michael. (ktb/r35).