Kabaroposisi.net.|Jakarta – Kepala Desa se Indonesia hari ini Selasa 17/1/2023 melebur jadi satu bergerak dan melakukan aksi demo ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Pasukan garda terdepan pembangunan di Negara Kesatuan Rapublik Indonesia (NKRI) itu serempak suarakan tuntutan masa jabatan 9 tahun dan revisi UU Desa.
Seragam warna coklat muda, hari ini sekira pukul 08:00 Wib jadi pemandangan utama di depan gerbang Gedung Rumah Rakyat (Gedung DPR RI) itu.
Seragam warna coklat muda itu pula yang membuang jauh-jauh perbedaan, satukan suara dan semangat perjuangannya tertuang pada lembar bendera dengan jargon Kades Indonesia Bersatu (KIB).
Menjadi penegasan semangat perjuangannya pada lembar bendera aksi demo Kepala Desa Kades Indonesia Bersatu (KIB), luar biasa, tertuang kalimat yang berbunyi “Desa Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Jaya”.
Sebagaimana disampaikan oleh Budiharto Kades asal Banyuwangi Jawa Timur (Kades Karangbendo) yang terlibat langsung dalam aksi demo kali ini, dikonfirmasi melalui selulernya menyampaikan.
“Kami datang jauh-jauh dari Banyuwangi juga para Kepala Desa dari Kabupaten-Kabupaten yang lain, satu suara, satu tekad, dan satu semangat perjuangan menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Pusat melalui Wakil-Wakil Rakyat di DPR RI ini. Semoga para Wakil Rakyat yang berkompeten dalan urusan ini mendengarkan suara kami yang dari Desa ini,” tuturnya.
Ketika ditanya apa yang disuarakan Kepala Desa se Indonesia dalam aksi demo ke Gedung DPR RI, ditambahkan oleh Kades Budiharto.
“Kami satu suara tuntutan pertama masa jabatan Kepala Desa 9 tahun harga mati, mendesak Dewan lakukan Prolegnas hari ini juga, dan habisi Partai Politik yang tidak mendukung Kepala Desa”, imbuh Kades Budiharto asal Banyuwangi itu.
Apandi Kepala Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, mengaku haru tidak bisa ikut terlibat langsung dalam aksi bersama temannya di Jakarta karena kondisi kesehatanya kurang baik. Dimintai tanggapan terkait aksi demo Kepala Desan di DPR RI Apandi menyampaikan.
“Saya haru tidak bisa terlibat langsung dalam aksi, Yang jelas kawan-kawan menyuarakan antara lain minta revisi UU No. 6 tahun 2014 terkait masa jabatan Kades dari jabatan kades 6 kali 3 masa jabatan menjadi 9 tahun dua kali masa jabatan. Saya hanya bisa mengucapkan selamat berjuang saudara-saudaraku Kepala Desa, kita adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa dan negara ini. Semoga anggota Dewan yang terhormat terketuk hatinya dan bangkit jiwa kerakyatannya”, ungkap Kades Apandi. (r35).