Alun-Alun Trunojoyo Cikal Bakal Kebangkitan Ekonomi Rakyat Sampang

SAMPANG | Kabaroposisi.net – Keberadaan Alun-alun Trunojoyo Sampang yang terletak di tengah kota tepatnya di Jalan Wahid Hasyim merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep.

Kabupaten berjuluk Kota Bahari ini memang terletak di tengah Pulau Madura. Sebab itu, keberadaan Alun-alun Trunojoyo yang merupakan mahakarya Bupati H. Slamet Junaidi akan memantik nilai ekonomis bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) setempat

Selain itu, banyak ditemui para pengendara motor dan mobil dari luar kota berhenti di sekitar Alun-alun Trunojoyo. Tempat ini seakan menjadi primadona baru masyarakat untuk melepas penat dan mengais rezeki seperti yang tampak pada sore dan malam hari.

Keberadaan Alun-alun Trunojoyo kini mulai menjadi berkah untuk bangkitnya ekonomi rakyat kecil yang selama 3 tahun hancur dihantam COVID-19.

Para pedagang kaki lima (PKL) ramai menjajakan dan menjual makanan di lokasi yang telah ditentukan Pemkab Sampang, melalui Dinas DLH selaku pengelola Alun-alun Trunojoyo.

Pantauan media ini di lapangan, dagangan PKL laris manis karena pengunjung muter di dalam Alun-alun Trunojoyo, mereka akan mengunjungi lokasi PKL untuk membeli makanan dan minum. Ada juga, pengunjung membeli makan dan minum untuk di makan sambil duduk santai di dalam Alun-alun Trunojoyo.

“Alhamdulillah Mbak,sejak ada Alun-alun Trunojoyo jualan ramai pembeli, karena pengunjung setiap hari ramai. Biasanya sebelum ada alun-alun jualan sepi. Sekarang saya setiap hari bisa memperoleh uang Rp 500 ribu. Kalau malam Minggu, pendapatan saya mencapai Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta,” terang salah satu PKL.

Tidak hanya para pedagang kaki lima (PKL), yang merasakan keberkahan adanya Alun-alun Trunojoyo, tapi juga dirasakan para penarik odong-odong dan dokar hias yang ikut beroperasi.

“Terimakasih Bapak Bupati Sampang yang telah membangun Alun-alun Trunojoyo Sampang, karena penghasilan kami penarik odong–odong bertambah,” terang Ahmad, penarik odong-odong saat ditemui media ini, kamis (19/1/23).

Ungkapan senada juga disampaikan seorang penarik dokar hias yang beroperasi di sekitar Alun-alun Trunojoyo, Sampang. Ia mengaku rejekinya bertambah sejak menarik dokar hias di sekitar Alun-alun Trunojoyo.

“Kami senang dan semangat cari rejeki untuk keluarga, karena sejak menarik dokar hias di sekitar Alun-alun Trunojoyo, rejeki bertambah. Sehingga, anak dan isteri di rumah senang dan bahagia,” pungkasnya.(Luna)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *