BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Dalam rangka penyatuan atau Regrouping Sekolah Dasar (SD) antara UPTD SDN Sepulu 1 dan UPTD SDN Sepulu 3, Koordinator Wilayah (korwil) bidang Pendidikan Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, gelar Musyawarah bersama Kepala Sekolah (Kepsek) dan Dewan guru serta perwakilan dari wali murid sebanyak 50 peserta dari masing-masing sekolah.
Selain Kepsek dan Dewan guru serta wali murid sebanyak 50 orang, kegiatan musyawarah yang berlokasi di Aula SDN Sepulu 1 itu juga dihadiri oleh, Camat dan Kapolsek setempat, Kepala Desa (Kades) Sepulu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Komite dari SDN Sepulu 1 dan 3.
Regrouping merupakan usaha penyatuan dua lembaga SD atau lebih menjadi satu kelembagaan atau institusi dan diselenggarakan dalam satu pengelolaan. Selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar, baik sisi pembelajaran maupun pengajarnya.
Kepsek SDN Sepulu 1 Supini, S.Pd., M.Si mengaku sangat setuju dengan adanya rencana penggabungan dua sekolah tersebut yang nantinya akan menjadi satu sekolah.
“Saya sangat setuju karena ini dalam rangka memperbaiki mutu pendidikan di Desa Sepulu khususnya. Adanya regrouping tentunya akan menghindari persaingan yg kurang sehat untuk memajukan kualitas pendidikan pada masing-masing sekolah yang secara geografis berdampingan,” Ucapnya. Kamis (19/1/23).
Senada dengan Supini, Kepsek SDN Sepulu 3, Katiyah, S.Pd. M.Si. juga menyetujui rencana regrouping tersebut, menurutnya hal itu merupakan kebijakan yang terbaik bagi anak-anak yang sedang menempuh pendidikan ditingkat pendidikan dasar.
“Sebagai kepala sekolah saya hanya pelaksana dan saya yakin program ini dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan,” Tuturnya.
Dikatakan M.Fuad Lukman, M.Pd, selaku Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sepulu yang sekaligus memimpin secara langsung jalannya musyawarah mengungkapkan bahwa regrouping ini dilakukan berdasarkan landasan hukum Permendiknas No.36 tahun 2014.
“Regrouping dilakukan agar terciptanya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran serta salah satu strategi mengatasi kekurangan kepala sekolah di kecamatan sepulu,” Kata Fuad sapaan akrabnya.
Sementara itu H. Mahmud Tabrani ketua komite SDN Sepulu 1 dan Aziz ketua Komite SDN Sepulu 3, merasa sama-sama senang dan setuju dengan adanya sosialisasi reugrouping tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat H. Bustanul Arifin, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa proeses sosialisasi sudah dilakukan dengan benar karena sudah melibatkan semua stecholder pendidikan dan iapun mengaku sangat setuju atas penggabungan 2 sekolah tersebut.
Hasil keputusan sosialisasi regrouping secara bulat dari undangan yang hadir 50 orang menyatakan setuju setelah dilakukan diskusi, tanya jawab dan juga disetujui nantinya setelah di regrouping dinamakan UPTD SDN Sepulu 1. (Fin)
