Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Sore hari hingga masuk waktu Sholat Magrib wilayah Kecamatan Singojuruh dan sekitarnya diguyur hujan. Tak pelak karenanya ruas jalan yang mengalami rusak/berlubang tergenang air sehingga masyarakat pengguna jalan kesulitan memilih mana badan jalan yang berlubang dan tidak.
Sebagaimana kecelakaan yang dialami oleh warga Melik Dadapan Desa Parijatah kulon dan ibu mertuanya. Di jalan raya yang menghubungkan Desa Singolatren dengan Desa Singojuruh dan sekitarnya. Pada Selasa 7/2/2023 sekira pukul : 17:30 WIB tepatnya di ruas jalan tepatnya sekitar Warung Seblang.
Sebagaimana diceritakan warga yang kebetulan berada di Warung Seblang saat kejadian kondisi sedang hujan. Dari arah selatan ada pengendara Sepeda Motor boncengan dengan kecepatan sedang (pelan) terperosok di jalan berlubang yang tergenang air. Hal itu terjadi diyakini pengendara Sepeda Motor tidak mengetahui adanya jalan berlubang karena badan jalan tergenang air.
Akibat dari kecelakaan tersebut seorang ibu-ibu yang diboncengnya yang diketahui Warga Racak Desa Balak mengalami luka-luka pada bagian wajahnya. Beruntung saat kejadian, karyawan Warung Seblang dengan sigap ramai-ramai membantu evakuasi dan memberikan pertolongan seadanya kepada kedua korban kecelakaan tersebut.
Menurut H. Fauzi pemilik Warung Seblang, kecelakaan di jalan raya sekitar warungnya sering terjadi terutama pada kondisi hujan. Terlebih bagi pengguna jalan yang tidak biasa melintas di jalur tersebut karena tidak mengenali kondisi jalan. Apalagi ketika hujan jalan yang berlubang tidak terlihat karena tergenang air. H. Fauzi berharap kepada pihak Pemerintah Daerah Dinas terkait segera lakukan perbaikan. Karena jalan raya Singolatren menuju Singojuruh pagi, siang, sore, bahan malam hari padat lalu-lalang kendaraan. Terutama kata H. Fauzi, jalan raya depan warungnya itu akses utama anak-anak pergi dan pulang sekolah. (r35).
