Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pada hari Jumat 10 Februari 2023 sekira Pukul : 13:00 WIB, Pendopo Kantor Desa Singojuruh digelar acara “Jumat Curhat” Polresta Banyuwangi melalui Polsek Singojuruh. Dihadirkan dalam acara tersebut oleh Pemerintah Desa Singojuruh RT/RW, Kepala Dusun, dan beberapa Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.
Sementara sari pihak POLRI hadir Kapolsek Singojuruh AKP Abdulloh Syajad, SH bersama anggota, dan dari Kasat Binmas Polresta Banyuwangi Kompol Tony Irawan bersama Tim. Secara kebetulan diwaktu yang bersamaan Pemerintah Desa Singojuruh ada agenda penyerahan insentif kepada para Ketua RT/RW se Desa Singojuruh.
Dalam sambutan penghormatannya Kades Singojuruh Suharto, menyampaikan bahwa terkait program Forkopimda Provinsi Jawa Timur yaitu “Omah Rembug”, Pemerintah Desa Singojuruh alhamdulillah sudah melaksanakan. Selanjutnya untuk menunjang optimalisasi program “Omah Rembug”, Kades Suharto berharap kepada para Ketua RT dan RW. Agar meningkatkan kualitas kinerjanya selaku penbantu Kepala Desa di wilayah Dusun masing-masing baik.
Kades Suharto juga menghimbau agar dibuat Kentongan pada tiap Pos yang ada dilingkungan masing-masing. Di kesempatan tersebut sekilas Kades Suharto geber beberapa prestasi yang dicapainya selama menjabat Kepala Desa Singojuruh. Seperti pada beberapa waktu terakhir sukses program sertifikasi melalui PTSL, sebanyak 2000 lebih warganya bisa punya sertifikat hak kepemilikan yang syah atas tanahnya. Disebutnya bahwa selain itu Pemerintah Desa sangat konsisten dalam urusan managemen administrasi desa. Satu misal soal pencairan ADD bisa cepat, karena regulasinya benar dan selalu tepat waktu.
Kapolsek Singojuruh AKP Abdulloh Syajad, SH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa. Atas berkenannya memfasilitasi tempat dan waktu untuk kegiatan “Jumat Curhat”, dan telah menyediakan tempat untuk “Omah Rembug” di Kantor Desa Singojuruh menindak lanjuti program dari Forpinda Jawa Timur. Diinformasikan bahwa sebagai tindak lanjut dari program “Omah Rembug”, di wilayah Kecamatan Singojuruh dari 11 Desa, yang sudah ada “Omah Rembug” 6 Desa. Antara lain Desa Sumberbaru, Desa Singojuruh, Desa Padang, Desa Benelankidul, Desa Gambor, dan Desa Alasmalang.
Kapolsek berharap mudah-mudahan dengan adanya “Omah Rembug”, masyarakat bisa terinspirasi dengan kegiatan-kegiatan POLRI yang dilaksanakan oleh Polsek Singojuruh. Terkait diadakan acara “Jumat Curhat”, dijelaskan bahwa Polresta Banyuwangi memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, menyampaikan saran masukan, bahkan kritik sekalipun tentang kinerja Kepolisian.
Selanjutnya untuk acara “Jumat Curhat” disampaikan oleh Kasat Binmas Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan. Sebelum dibuka acara curhat, Kasat Binmas Kompol Toni Irawan menyampaikan salam permohonan maaf atas berhalangannya Kapolresta Banyuwangi hadir di Desa Singojuruh sehubungan ada tugas urgen yang tidak bisa ditunda. Sekilas Kompol Toni menjelaskan tentang apa yang dimaksut dengan “Omah Rembug” kepada hadirin. Bahwa “Omah Rembug” adalah sarana bagi Pemerintah Desa dan masyarakat sebagai tempat musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan di tingkat desa.
Kompol Toni juga katakan, bahwa tidak setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat harus berujung pelaporan ke Polisi dan proses hukum. Diharapakan dengan adanya “Omah Rembug” sekiranya bila ada permasalahan-permasalahan yang masih bisa diselesaikan dengan musyawarah (Rembug), selesaikan di “Omah Rembug” yang ada di Desa. Siapa saja yang terlibat dalam musyawarah penyenyelesaian di “Omah Rembug”, diantaranya Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, BPD, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat. Ditegaskan lagi oleh Kompol Toni, setiap ada masalah jangan kemudian ujuk-ujuk melakukan pelaporan ke Polsek. (r35).
