Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI –Beberapa hari lalu sempat viral di beberapa media, kejadian seorang perempuan diamankan warga Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo karena diduga pelaku penculikan anak. Beruntung sikap warga setempat cukup humanis tidak gegabah dalam menyikapi prilaku perempuan yang diduga pelaku penculikan anak itu.
Dan dengan kebijaksanaan aparat Pemerintah setempat dan penegak hukum dalam hal ini Polres Situbondo, sosok perempuan yang diduga pelaku penculikan anak ditangani dengan baik. Kabarnya setelah dilakukan pemeriksaan dan dibawa ke Psikiater, ternyata perempuan yang diduga pelaku penculikan anak itu adalah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Usut bin usut ternyata sosok perempuan yang diamankan oleh warga Situbondo tersebut bernama Yuliana (38 thn) asal Dusun Kumbo Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Mendengar informasi tersebut pihak Pemerintahan Desa Gumirih dalam hal ini Muyono (Kadus Kumbo) dan Mura’i Ahmad, SE., SH., MH didampingi TKSK. Segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak terkait di Situbondo, Yuliana pun dipulangkan ke Banyuwangi dan dilangsungkan ke RSJ Licin dalam kawalan personil Polres Situbondo.
Mura’i Ahmad (Kades Gumirih) dalam konfirmasinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya cepat Polres Situbondo mengamankan Yuliana warganya.
“Saya atas nama Pemerintahan Desa dan atas nama keluarga menyampaikan apresiasi sangat luar biasa dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada warga aparat Pemerintah, dan Penegak Hukum di Kabupaten Situbondo. Yang sangat humanis, manusiawi dalam menyikapi dan menangani warga saya Yuliana. Sata juga atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Lamongan Arjasa Situbondo, atas tindakan Yuliana yang telah meresahkan masyarakat”, ujarnya Sabtu 11/2/2023.
Lebih lanjut diceritakan bahwa Yuliana warganya sudah lama mengalami gangguan jiwa, dan sekira 4 bulan lebih meniggalkan rumahnya dan tidak diketahui oleh keluarganya. Pihak keluarganya pun hampir selama 4 bulan melakukan pencarian gali informasi ke sana-sini namun tidak berhasil. Kejadian di Situbondo ada hikmahnya juga kata Mura’i Ahmad, akhirnya keluarga bisa menemukan Yuliana kembali.
Disampaikan juga sekilas kronologis kejadian, bahwa pada saat itu Yuliana tahu-tahu mengendong anak kecil yang ditemuinya. Karena mungkin sekarang sedang ramai isu kejadian penculikan anak, wajar saja jika warga setempat curiga dan sontak mengamankannya. Oleh karena itu di akhir penyampaiannya Kades Mura’i Ahmad, sekali lagi menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada para pihak yang terlibat atas nama keluarga Yuliana. (r35).