BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Outing Class merupakan salah satu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan diluar kelas. Outing Class ini merupakan media yang paling efektif dan efesien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan teori saja, akan tetapi juga pembuktian dilapangan secara langsung.
Oleh karenanya, para siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah melalui pendekatan dengan alam serta dapat melihat fakta dan realita sesungguhnya. Dan hal tersebut merupakan tujuan diadakannya kegiatin ini.
Drs. Mistaryono, SH, MM. Kepala UPTD SMP Negeri 2 Kamal Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan mengungkapkan, berbagai metode pembelajaran dilakukan untuk meningkatkan minat dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran, sebab menurutnya, guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan metode pembelajaran.
Salah satu metode pembelajaran, kata dia, yang dinilai dapat meningkatkan semangat dan antusiasme siswa ialah melalui Outing Class.
Dengan demikian, jika siswa mengikuti pembelajaran diluar kelas dapat merasakan sensasi baru, sebab Outing Class memberikan pengalaman bagi siswa untuk belajar dengan alam serta belajar dengan object bukan lagi dengan sajian materi yang bersumber dari teks atau book.
“Outing Class atau Petualangan belajar ini kami gelar di Trowulan Kabupaten Mojokerto dan Pujon Kabupaten Malang, dan hal ini sebagai implementasi penguatan profil pelajar pancasila,” Ujarnya, selasa (14/2/23).
Lebih lanjut kata Mistaryono, dengan adanya Outing Class tersebut, siswa dapat menerapkan ilmu secara nyata, tidak hanya berhadapan dengan buku saja, akan tetapi mereka dapat berinteraksi secara nyata dan bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Harapan saya kedepannya siswa dapat mengaplikasikan ilmunya secara nyata dan nantinya tidak canggung untuk bersosialisasi dengan masyarakat,” Ungkapnya. (Sul)