Kabaroposisi.net | Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang fasilitasi warga Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dengan memberikan kontribusi berupa bantuan fisik maupun non fisik. Jum’at (03/02/2023)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senin melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Moh. Suyuti menyampaikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) ini untuk memfasilitasi anak anak yang belum beruntung melanjutkan sekolah, sehingga ditampung dalam pembelajaran kejar paket A, B, dan C.
“Selain warga SKB melakukan pembelajaran pada umumnya seperti pembelajaran yang ada di sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SKB juga ada pembelajaran keterampilan dan itu sesuai dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada,” ujar Suyuti.
Lanjutnya, pemerintah sudah memberikan kontribusi pada SKB baik itu bantuan fisik maupun bantuan non fisik karena memang itu kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi SKB agar menjadi lembaga yang eksis di masyarakat dalam rangka nantinya untuk meningkatkan skill daripada warga SKB.
“Perlakuan bagi sekolah umum dan SKB itu sama masa pembelajaran juga sama sesuai dengan kesetaraan. Cara belajar nya memang tidak Klasikal penuh namun pembelajaran yang tatap mukanya maksimal 20% dan selebihnya pembelajaran maya. Untuk bisa mengikuti ujian juga harus mengikuti pembelajaran,” ungkapnya
Lebih lanjut, ” Saya berharap kepada para guru SKB agar bisa melakukan dan memberikan pembelajaran secara konsisten dengan kurikulum yang ada agar siswa SKB bisa mendapatkan pembelajaran yang layak dan bisa melanjutkan pendidikan berikutnya, ” pungkasnya.(sap)