Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Bila benar Pilkades di Kabupaten Banyuwangi digelar di tahun 2023 ini, maka sebanyak 51 Desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Namun meski aroma akan digelarnya Pilkades pada tahun 2023 di Kabupaten Banyuwangi sudah merebak, pantauan media tensi politik di masyarakat normal-normal saja tidak seperti Pilkades-Pilkades sebelum-sebelumnya.
Kalau di tahun-tahun sebelumnya ketika kabar akan digelar Pilkades di suatu wilayah, sekira kurang satu dua tahun dari hari H, tanda-tandanya akan terjadinya kompetisi sudah terlihat. Satu misal ada yang deklarasi, pertemuan timses di sana sini antar masyarakat pendukung calon sudah jadi kebiasaan dilakukan. Kali ini tampak berbeda, tanda-tanda itu tidak terlihat meski di desa tertentu ada muncul nama tokoh yang punya keinginan maju sebagai Calon Kepala Desa.
Pengamatan awak media ambil contoh di wilayah Kecamatan Singojuruh dan Kecamatan Songgon. Yang mana di kedua Kecamatan tersebut ada beberapa desa yang harus melaksanakan Pilkades di tahun 2023 ini. Untuk wilayah Kecamatan Songgon diantaranya Desa Bayu, Desa Sragi, Desa Bayu, dan Desa Sumberarum, untuk wilayah Kecamatan Singojuruh antara lain Desa Alasmalang, Desa Sumberbaru, dan Desa Cantuk.
Penasaran suasana yang berbeda itu, awak media gali informasi dari beberapa Kepala Desa yang harusnya gelar Pilkades di tahun 2023 itu. Kepada mereka awak media sengaja pertanyakan siapa bakal calon yang sudah muncul maju sebagai Calon di Desanya. Contoh Sugito Kedes Bayu, Hartono Kades Sragi kedua Kades wilayah Kecamatan Songgon, jawabannya hampir senada, “masih belum jelas calon yang muncul”. Yang ada hanya katanya-katanya si A si B, tapi yang secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Bacalon Kades masih belum ada.
Begitu juga H. Masbudi Kades Cantuk , juga Hadi Surigo Kades Alasmalang Kecamatan Singojuruh, bahwa yang secara resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Kades masih belum ada. Lebih lanjut awak media singgung apakah sudah terbentuk Panitia Pilkades kepada salah satunya, dijawabnya belum masih menunggu instruksi dari Kabupaten. Khusus untuk di wilayah Kecamatan Singojuruh awak media konfirmasi kepada salah satu Staf Kecamatan urusan Pemerintahan soal kenapa di Desa Sumberbaru, Alasmalang, dan Cantuk belum terbentuk Panitia Pilkades. Jawabannya sama, yaitu menunggu surat dari Pemerintah Kabupaten.
Namun terlepas dari itu semua yang awak media tangkap positif adalah tensi politik di masyarakat yang normal-normal saja seolah tidak akan ada perhelatan politik Pilkades. Pasalnya menurut salah satu dari mereka (Kepala Desa), jelang Pilkades tahun 2023 ini alhamdulillah adem-adem saja. Mereka juga berharap ketika Pilkades benar-benar akan digelar mulai dari awal pendaftaran, tahapan-tahapan sampai pelaksanaan tetap adem ayem saja. Dengan jeda waktu yang bisa dibilang serba mepet setidaknya mengurangi terjadi gejolak sosial karena kompetisi politik Pilkades. (r35).