Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Persewangi (Persatuan Sepak Bola Banyuwangi) adalah kebanggaan masyarakat Banyuwangi. Beberapa prestasi gemilang pernah diraih oleh skuad Persewangi di masanya. Salah satunya ketika Persewangi pernah dibawah kepemimpinan Michael Edy Hariyanto, SH.,MH yang tak lain adalah Ketua DPC Partai Demokrat juga salah satu Pimpinan DPRD Banyuwangi sekarang.
Sedikit kilas balik perjalanan Persewangi dimasa kepemimpinan Michael Edy Hariyanto (Michael), inilah hasil wawancaranya. Diceritakan bahwa Michael sebagai Ketua Persewangi saat itu bisa membawa Persewangi dari Devisi 3, Devisi 2, Devisi 1, hingga ke Devisi Profesional atau Devisi Utama. Sejak ada Persewangi tidak ada yang bisa mengantarkan Persewangi ke Devisi Profesional. Satu-satunya yang bisa mengantarkan Persewangi ke Devisi Profesional disebutnya adalah masa kepempimpinan dirinya.
Sayangya menurut Michael, ketika Persewangi akan melaju ke Devisi Utama kepepimpinannya digoyang alias dijegal disebutnya oleh Penguasa saat itu. Sejak saat itu lah Michael tidak lagi cawe-cawe urusan perjalanan Persewangi. Tentang bagaimana perjalanan Persewangi dia pimpin dengan yang sekarang biar masyarakat Banyuwangi yang menilainya.
Tegas Michael, “Kalau Persewangi saat ini maju, saya yakin karena kehebatan dan keuletan pengurusnya. Tapi kalau Persewangi saat ini sedikit ada kemunduran bukan kesalahan pengurusnya, menurut saya perhatian Pemerintah yang kurang maksimal. Kenapa begitu, karena saya yakin pengurusnya sudah kerja keras, tapi dukungan untuk bisa capai target dan harapan pengurus tidak terpenuhi dengan baik”.
Lanjut Michael, di Banyuwangi banyak pesepak bola berbakat dan kalau dibina dan difasilitasi dengan baik bisa jadi pemain profesional mampu bersaing dengan pesepakbola yang ada di klub-klub besar di Indonesia. Terbukti di masa kepemimpinannya pemain-pemain Persewangi hebat-hebat sampai masuk ke Devisi Profesional (Devisi Utama).
“Silahkan dicek kepada pemain-pemain Persewangi yang tergabung di masa kepemimpinan saya. Tanyakan saja bagaimana saya merawat mereka, melayani mereka, termasuk masalah kontrak pemain seperti apa. Seingat saya tidak pernah ada masalah dan semuanya beres. Persewangi adalah kebanggaan kita bersama harus kita dukung menuju prestasi sampai ke tingkat Nasional”, ungkap dan harap Michael.
Sepertinya Adriel Danny Kurniawan alias Danny yang juga Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi Jawa Timur ini. Akan mengikuti jejak orang tuanya (Michael Edy Hariyanto) peduli akan kemajuan sepak bola di Banyuwangi. Yang mana Danny awali kiprahnya diawali dengan menggelar Turnamen Sepak Bola (BMI Cup) untuk anak usia dini 10 – 12 tahun.
“Mungkin boleh lah saya dibilang mengikuti jejak bapak saya soal persepakbolaan di Banyuwangi. Tapi yang jelas saya punya keinginan sepak bola di Banyuwangi apalagi ada Persewangi kebanggaan kita. Ke depan lebih maju dan muncul pesepakbola profesional putra Banyuwangi, saya yakin di Banyuwangi banyak yang hebat, hanya kan untuk bagaimana kehebatan pesepakbola Banyuwangi bisa profesional berbuah manfaat bagi dirinya sendiri dan keluarganya harus ada yang memfasilitasi dan perlu dukungan satu-satunya sudah ada Persewangi. Nah saya melalui BMI adakan turnamen untuk anak usia dini ini, bagian dari niat saya membantu mencari bibit-bibit pesepakbola di Banyuwangi untuk regenerasi pemain Persewangi ke depannya.
Sementara menanggapi Turnamen Sepak Bola yang akan digelar BMI sayap Partai Demokrat (BMI CUP), Michael mengatakan sangat mendukung untuk kemajuan persepakbolaan di Banyuwangi. Bahkan menurut Michael di Banyuwangi perlu se sering mungkin ada kompetisi-kompetisi sebagai evaluasi bakat-bakat atlet sepak bola. Karena tanpa adanya kompetisi-kompetisi sulit bisa menemukan bibit terbaik untuk memajukan Persewangi.
“Saya tahu di Banyuwangi ini mayoritas senang sepak bola, hampir di setiap desa ada lapangan sepak bola. Dan tentu mereka juga ingin sekali menjadi anggota Persewangi Klub kebanggaan Banyuwangi. Bahkan ada yang mengorbankan pendidikannya demi ingin jadi pesepak bola yang baik agar bisa jadi anggota Persewangi. Oleh karena itu saya berharap kepada pengambil kebijakan khususnya bidang olah raga bisa membantu maksimal. Sepak bola bisa menjadi industri olah raga, sepak bola bisa mengangkat hatjat dan martabat masyarakat menuju hidup sejahtera”, sambung Michael menanggapi akan digelarnya BMI CUP.
Diakhir penyampaiannya Michael katakan, bahwa sepak bola di Banyuwangi kalau diurus dengan baik dan benar, banyak pesepakbola di Banyuwangi berbakat yang bisa jadi pemain profesional. Rata-rata pemain sepak bola yang berbakat dari golongan keluarga tidak mampu, bila mereka bisa jadi pemain profesional maka akan bisa menolong dan mendongkrak ekonomi keluarganya. Pungkas Michael, kata kuncinya adalah bagaimana Pemerintah memberikan perhatian pada persepakbolaan di Banyuwangi. (r35).