Probolinggo|kabaroposisi.net,.Seperti diketahui, Wir Sofi (69 tahun) beberapa tahun silam menjadi korban tipu-gelap sehingga terpaksa harus tinggal di rumah kontrakan. 21-03-2022
Wir Sofi yang berjalan dengan alat bantu tongkat itu hidup bersama putrinya yang disabilitas dan menantunya di sebuah rumah kontrakan di desa Wonorejo kecamatan Maron kabupaten Probolinggo.
Untuk mencukupi kebutuhan kesehariannya, keluarga Wir Sofi menggantungkan bantuan dari pemerintah pusat melalui program PKH Kemensos dan santunan secara pribadi dari kades Maron Kidul.
Saat masa sewa kontrakannya sudah jatuh tempo, Wir Sofi sedih lantaran dengan apa ia harus membayarnya.
Awak media ini yang mengetahui kesedihan Wir Sofi, lantas dengan sigap mengantar Wir Sofi bersama putrinya yang ingin bertemu dengan Veronika di rumahnya.
Sesampainya di rumah Veronika, Wir Sofi pun mengungkapkan keluh kesahnya kepada Veronika, lantaran diusir oleh pemilik rumah yang menagih uang sewa rumah.
Sebagaimana yang diketahui Wir Sofi bahwa Veronika adalah orang yang selalu peduli terhadap penyandang disabilitas.
Menanggapi permasalahan yang dihadapi Wir Sofi, lantas Veronika menghubungi kades Maron Kidul guna koordinasi untuk mencari solusinya,
“Karena sifatnya urgent, jadi saya hubungi mas Rid selaku kades. Sesuai KK, kan bu Wir warga desa Maron Kidul.”, kata Veronika. (21/3/2023)
Tak lama kemudian, datang kades Maron Kidul.
Setelah berbincang sejenak,
lalu dengan tanggap, kades Ridwanto secara spontan memberikan uang buat membayar sewa kontrakan rumah Wir Sofi.
“Saya merasa iba dan tergerak untuk membayarkan sewa kontrakan bu Wir.”, kata Ridwanto. (21/3/2023)
Selain membayarkan uang sewa rumah kontrakan buat Wir Sofi sebesar Rp 2 juta, nampak kades Maron Kidul juga memberikan santunan beberapa lembar mata uang warna merah yang diserahkan langsung oleh Ridwanto kepada Wir Sofi.
Sikap tanggap kades Maron Kidul itu menuai apresiasi dari Veronika.
“Atas nama pendamping penyandang disabilitas Direktorat Rehsos Kemensos, saya sampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada kades Maron Kidul yang tanggap memberikan solusi bagi warganya yang membutuhkan bantuan.”, kata dia.
Veronika berharap wabup dan camat bisa mencontoh kades Maron Kidul.
“Dengan adanya peristiwa ini, saya berharap nantinya wabup Probolinggo dan camat Maron bisa mencontoh sikap kepedulian kades Maron Kidul. tutupnya. (Wn)