Presiden Persewangi Menyayangkan Pernyataan Bupati Banyuwangi, Ikutan Tolak Timnas Israel

Jos Rudy bersama Pengurus Yayasan Persewangi

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI –Sebagian besar Rakyat Indonesia ungkapkan kekecewaannya setelah mendengar kabar Piala Dunia Sepak Bola U-20 oleh FIFA ternyata gagal digelar di Indonesia. Karena suasana kekecewaan yang begitu mendalam, sehingga publik kebanyakan ada yang menyebut Indonesia sedang berduka.

Sementara ramai pemberitaan media baik cetak, online, juga layar televisi nasional, yang mana diduga salah satu sebab gagalnya Indonesia jadi tuan rumah pelaksanaan laga bergengsi itu. Gegara adanya pernyataan tokoh-tokoh elit nasional yang bila Indonesia jadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia Sepak Bola U – 20, lantang menolak keikutsertaan Timnas Israel.

Berkaitan dengan uraian sebelumnya, pegiat sepak bola Banyuwangi dalam hal ini adalah Jos Rudy selaku Presiden Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persewangi). Mengaku kecewa dan terkejut setelah mengetahui dari pemberitaan di media, ternyata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut-ikutan menyatakan penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U – 20.

“Saya selaku Presiden klub Persewangi sangat terkejut  dan menyayangkan dengan pernyataan Bupati Ipuk ikutan menolak Timnas Israel. Masalahnya Bu Ipuk selama ini tidak pernah komentar tentang bola di Banyuwangi”, ungkap Jos Rudy menyangkan pernyataan Bupati Banyuwangi Sabtu 1/4/2023.

Berikut sekilas Jos Rudy paparkan tentang perjalanan Persewangi. Dijelaskannya bahwa Persewangi adalah penyumbang 1 pemain Timnas. Sejak tahun 2021 pemain Persewangi dipanggil untuk bergabung ke Timnas oleh pelatih nasional Sin Tayoung. Adapun nama pemain yang dipanggil ke Timnas adalah Barnabas Subur. Bukan itu saja kata Jos Rudy, pemain-pemain sepak bola Persewangi putri juga sukses mengantar Banyuwangi Juara 1 Porprov Jatim dan sukses membawa pulang medali emas.

Lagi-lagi Jos Rudy singgung soal pernyataan Bupati Banyuwangi yang ikutan menyampaikan pernyataan penolakan Timnas Israel ikut Piala Dunia U – 20.

“Bupati sama sekali tidak pernah komentar tentang bola, karena kami menganggap Bupati memang kurang paham bola, kami maklum. Tapi tiba-tiba kami sebagai insan bola sekaligus pengurus bola terkejut lah.. dengan adanya pernyataan Bupati, ini sangat menyakitkan”, sergahnya.

Masih urai Jos Rudy, kalau seandainya Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia karena situasi politik atau desakan dari para tokoh di luar sana, dirinya menyadari atau bisa terima.

“Laa.. ini Bupati yang tidak pernah tau tentang bola tau-tau ikut-ikutan nolak Timnas Israel peserta Piala Dunia, kan kurang pas menurut saya. Pantesan di Banyuwangi Inpres tahun 2019 tidak jalan, yaitu Inpres tentang percepatan Pembangunan sepak bola. Bola tidak ada kaitannya dengan politik mas, maka janganlah dicampur aduk, kasihan Ketua PSSI, kasihan Pak Presiden, kasihan para pemain muda harapan bangsa jadi kali ini pupus harapan. Sekian tahun perjuangan agar bisa jadi tuan rumah Piala Dunia tentunya anggaran besar yang sudah kita kluarin dalam persiapan-persiapan itu”, pungkas Jos Rudy Presiden Persewangi itu. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *