Bulan Ramadhan Kades Tegalharjo Mulyakan 50 Anak Yatim Di Mall KDS Genteng

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pada 10 hari pertama Minggu 2/4/2023, Mall KDS Genteng kedatangan tamu istimewa, siapa mereka..?, Tamu istimewa itu adalah 50 Anak Yatim dari Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Tentu karena di sebuah Mall yang merupakan pusat perbelanjaan, 50 Anak Yatim didampingi oleh kerabat-kerabat terdekatnya.

Sebanyak 50 Anak Yatim dari Desa Tegalharjo berikut yang mendampinginya, banjiri Mall KDS Genteng ternyata atas gagasan sekaligus ajakan Kepala Desanya yaitu Andrik Tri Waluyo alias Andre. Pantauan media, Kades Tegalharjo (Andre) sengaja ingin memulyakan 50 Anak Yatim Desanya dengan mengajaknya “Shopping Mall” ke KDS dan berikan kesempatan belanja dengan anggaran 500 ribu rupiah untuk tiap Anak Yatim. Mereka tinggal pilih barang yang diingininya, pembayaran di Kasir dibayarkan oleh Kepala Desa (Andre).

Tentu patut diapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Andre (Kades Tegalharjo) ini kepada sebanyak 50 Anak Yatim. Karena momentumnya pun sangat pas, yaitu bulan Ramadhan dan menyongsong perayaan hari raya Idul Fitri. Bagi Anak Yatim sebuah kegembiraan yang luar biasa pegang uang dan bisa beli baju baru, rayakan lebaran seperti anak-anak lainnya tutupi duka sedih karena berhari raya tanpa orang tua kandungnya.

Adri Tri Waluyo saat dikonfirmasi beberapa awak media di sela kegiatannya dalam Mall bersama Anak Yatim menyampaikan,

“Syukur alhamdulillah kami dari Pemerintah Desa Tegalharjo tahun ini melalui rekening anggaran operasional Kepala Desa, kami bisa membuat Anak-Anak Yatim di desa kami tersenyum. Kita tahu bahwa keperuntukan dari operasional Kepala Desa itu antara lain bisa untuk santunan Anak Yatim, bantuan rukun kifayah, bantuan kegiatan pengajian. Tapi bantuan harus diberikan dalam bentuk barang tidak boleh uang tunai. Nah untuk di desa kami, sepertinya tahun ini dan kebetulan momennya juga pas yaitu bulan Ramdhan dan jelang hari raya. Maka menurut kami sangat tepat bila anggaran ini kami peruntukkan memulyakan Anak Yatim”, ungkap Kades Andre.

Ketika ditanya kegiatan yang sama apakah tiap tahun anggaran akan konsisten dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Tegalharjo. Dijawabnya, selama ketersediaan anggaran operasional Kepala Desa ada kegiatan program peduli Anak Yatim tetap akan dilaksanakan. Lanjut urainya,  “Karena harus disadari bahwa meski ini adalah dana operasional Kepala Desa, didalamnya ada hak orang lain yang hukumnya wajib disampaikan, salah satunya adalah ada hak Anak Yatim dan Fakir Miskin”, pungkas Andre Kades yang terkesan nyantai tapi serius dalam membangun desa dan masyarakatnya itu.

Sementara salah satu perwakilan kerabat dari Anak Yatim bernama panggilan Desi dimintai keterangan terkait apa yang diterimanya dari Pemerintah/ Kepala Desa Tegalharjo, menuturkan,

“Kami semua dibebaskan belanja di dalam mall KDS dengan anggaran 500 ribu. Kemudian kita bawa ke kasir, disitulah pihak kepala desa membayarnya”, tutur Desi sebelum beranjak menuju Bus rombongan. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *