Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Tak terasa Jumat 7 April 2023 bulan Ramadhan sudah memasuki ke 16 hari, yang artinya masuk pada malam Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan Sabtu 8 April 2023. Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana kitab suci umat isman Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira pada 17 Ramadhan 610 M.
Dalam rangka sambut Nuzulul Qur’an itu, Jajaran Takmir Masjid Baiturrohan Dusun Wijenan Lor kolaborasi dengan Owner Rumah Makan Mahar – Rani. Gelar acara buka bersama masyarakat diisi dengan pengajian singkat oleh Ustad Mustofa dari Kaliweni Songgon. Perlu diketahui bahwa Owner Rumah Makan Mahar – Rani yang beralamatkan Jln. Songgon itu, kerap kali mendukung kegiatan-kegiatan di Masjid-Masjid lingkungan sekitarnya.
Hadir dalam acara sambut malam Nuzulul Qur’an tersebut selain Ustad Mustofa selaku penceramah rohani, juga Apandi selaku Kepala Desa Singolatren. Pada kesempatan tersebut Kades Apandi lagi-lagi mengapresiasi masyarakat Dusun Wijenan Lor yang istiqomah lakukan kegiatan-kegiatan di bulan suci Ramadhan. Sekilas singgung soal Al-Qur’an, kata Kades Apandi Al-Qur’an yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW membawa sebuah perubahan peradaban kehidupan.
Selanjutnya selaku Kepala Desa Apandi mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan yang kemudian ungkapkan kalimat An Nadho Fatu Minal Iman artinya kebersihan adalah sebagian dari pada iman. Kades Apandi berharap moment Ramadhan juga bisa merubah kita berprilaku hidup lebih baik dari sebelumnya salah satunya adalah prilaku hidup bersih. Terkait dengan hal tersebut, Kades Apandi kulik soal sampah. Bahwa soal sampah di Desa Singolatren mulai bulan Mei akan dilakukan penanganan secara serius.
Sebagai sampel percontohan penanganan sampah akan di buat percontohan kepada sebanyak 250 KK. Pemdes akan siapkan dan berikan tempat pembuangan sampah di depan rumah warga. Yang mana nanti akan ada petugas khusus untuk mengambilnya, warga hanya diminta memilah sampah organik dan non organiknya saja. Kades Apandi berharap ke depan soal sampah bisa membawa nilai ekonomi bagi masyarakat, dan untuk itu nanti akan diadakan pelatihan pengelolaan sampah.
Sementara Ustad Mustofa dalam Tauziahnya menerangkan soal keutamaan melaksanakan ibadah dalam bulan suci Ramadhan. Sangking utamanya bukan suci Ramadhan diceritakannya bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan kerinduannya pada bulan suci Ramadahan 2 bulan sebelumnya. Kata Ustad Mustofa bulan Ramadhan bukan bulan biasa, tapi bulan yang luar biasa, karena pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup.
Sambil menunggu saat berbuka puasa digelar bacaan tahlil bersama dipandu oleh Ustad Mangsur Ketua Takmir Masjid Baiturrohman. Setelahnya dilakukan buka bersama, yang mana menu hidangan buka bersama disediakan oleh Owner Rumah Makan Maharrani. (r35).
