Kabaroposisi.net | SEMARANG – Keseriusan Bupati Blora, Arief Rohman, percepatan pembangunan di daerah terutama infrastruktur jalan, Arief Rohmab kunjungi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Senin (10/4/2023).
Meski puasa, tidak menyurutkan tekad orang nomor satu di Blora itu untuk mengawal dan memperjuangkan pembangunan jalan provinsi yang ada di wilayah Blora dimana saat ini dalam kondisi rusak.
Kepada Kepala DPU BMCK Jateng, AR Hanung Triyanto yang menemuinya, Bupati Blora menanyakan perkembangan usulan anggaran pembangunan jalan provinsi untuk wilayah Kabupaten Blora. Baik yang didanai oleh APBD Provinsi Tahun 2023 maupun Inpres Jalan 2023 yang sedang diusulkan ke Kementerian PUPR.
Cukup melegakan, di pertemuan itu, Kepala DPU BMCK Jateng, AR Hanung menyatakan, usulan Inpres pembangunan jalan untuk Blora sampai saat ini perkembangannya masih lanjut. Belum ada potongan anggaran dari pusat. ‘’Semoga nanti segera diproses Kementerian ya Pak Bupati,” paparnya.
Disampaikan, pengusulan anggaran Inpres jalan yang akan digunakan untuk membangun jalan provinsi di Kabupaten Blora tersebut cukup besar. Karena struktur tanah di Blora yang lemah sehingga harus rigid beton, dan total butuh anggaran Rp 359,47 Miliar. ‘’Ini yang sampai saat ini kami usulkan ke Kementerian PUPR,” jelas Hanung.
Jika usulan itu goal dan disetujui Kementerian PUPR lewat skema anggaran Inpres Jalan, maka jalan provinsi yang kondisinya rusak di Kabupaten Blora akan segera diperbaiki tahun 2023 ini.
Hanung memerinci usulan pembangunan jalan provinsi di Blora melalui skema inpres jalan 2023. Yakni, ruas Purwodadi – Wirosari – Blora untuk paket pertama kita usulkan Rp 78,1 Miliar. Kemudian ruas Purwodadi – Wirosari – Blora untuk paket kedua diusulkan Rp 86,2 Miliar.
Sedangkan untuk ruas jalan Singget – Randublatung – Cepu diusulkan Rp 59,1 Miliar, dan ruas Todanan – Japah – Ngawen diusulkan Rp 136 Miliar untuk peningkatan struktur dan kapasitas jalannya. ,” terang
Sementara itu, lanjut Hanung Triyanto, dari APBD Jateng 2023 Blora mendapat pos anggaran Rp 16,3 Miliar. Dimana anggaran ini akan digunakan untuk pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, perbaikan jembatan Wulung dan pelebaran jalan ruas Todanan – Ngawen.
Atas penjelasan itu, Bupati Arief Rohman menyatakan kesiapannya untuk terus mengawal usulan anggaran Inpres Jalan ini agar nantinya segera goal dan bisa dikerjakan untuk membangun jalan provinsi di Kabupaten Blora.
“Masyarakat kami di bawah terus menginginkan agar jalannya segera dibangun. Oleh karena itu kita silaturahmi ke DPU BMCK Jateng untuk memastikan prosesnya sampai mana. Dan alhamdulillah masih on the track. Akan terus kita kawal bersama agar segera disetujui Kementerian PUPR sehingga pembangunan bisa dilaksanakan. Kami sangat berharap anggaran Inpres Jalan ini benar benar terwujud,” tandas Bupati.
Selain pengajuan anggaran Inpres Jalan untuk pembangunan Jalan provinsi, Bupati Arief juga menyampaikan, saat ini DPUPR Blora juga sedang mengajukan anggaran Inpres Jalan untuk pembangunan Jalan Kabupaten. Seperti Randublatung – Getas batas Ngawi, Wulung – Klathak, Sumber – Peting, Cabak – Bleboh, Kunduran – Doplang dan sejumlah ruas jalan lainnya. (Tlpb/GaS)