Kabaroposisi.net.|Kediri – Paguyupan Seni Budaya Jaranan jowo bersama forkopimcam kecamatan kras dan Anggota Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri komisi seni tari dan jaranan menggelar giat sosial berbagi Ta’jil yang dilakukan di Jalan Raya Kecamatan kras Senin 17/04/2023
Agus Santoso ketua paguyuban menyampaikan “Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan eksistensi bahwa Seni Budaya Jaranan jowo masih hidup dan masih diminati masyarakat pecinta seni budaya asli daerah meskipun era globalisasi dan seni modern mengancam tergesernya seni budaya asli daerah”.
“Seni Budaya Jaranan jowo masih eksis dan masih tetap berkarya, kami mengucap syukur, kepada Allah SWT, bahwa kita masih di beri kesempatan untuk bisa berpartisipasi dan berbagi dalam bulan suci ramadhan ini dengan berbagi takjil”.
Alhamdulillah, kegiatan sosial bagi-bagi 400 takjil dapat terselenggara dengan lancar dan sukses berkat kerjasama tim dan ketulusan serta keiklasan saudara-saudara keluarga besar paguyuban seni jaranan jowo bersama forkopimcam kras dalam menyisihkan rezekinya untuk mensukseskan kegiatan sosial bagi-bagi tak’il hari ini”
Dalam kesempatan yang sama,Dekky Susanto selaku anggota dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri komisi seni tari dan jaranan, berharap juga kepada pecinta seni budaya daerah dan sesama pekerja seni tetap terjalin tali persahabatan tanpa membedakan komunitas, untuk bisa saling bersinergi dalam kegiatan yang lain yang bertujuan baik mengembangkan seni budaya,
ini diadakan untuk mensosialisasikan Jaranan Jowo sebagai kesenian tradisional asli Kediri dan sebagai brand Kediri Berbudaya dengan menampilkan tari jaranan jowo singkat. pungkasnya.
Agus Santoso Pimpinan Paguyuban Jaranan jowo “Djoko Tole” menambahkan “Kami atas nama keluarga besar paguyuban seni jaranan jowo kecamatan kras mengucapkan selamat berbuka puasa dan mohon maaf kepada masyarakat Desa kras dan sekitarnya apabila kegiatan kami telah membuat sedikit kemacetan dan ketidaknyamanan”. pungkasnya. (uli).