Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sekira satu beberapa bulan yang lalu gencar lakukan penambalan jalan berlobang melalui Dinas terkait. Yang kemudian pada kegiatan tersebut ada sebutan sebagai Satgas Jalan Berlobang. Tulisan sebutan Satgas Jalan Berlobang saat itu awak media dapati terpasang pada Mobil jenis Truck pengangkut material tampak depan, saat melakukan pengerjaan penambalan jalan berlobang arah Rogojampi menuju Songgon.
Namun sepertinya ada ruas jalan yang terlewatkan, yaitu jalan raya Desa Songgon simpang tiga lurus ke arah barat menuju Desa Bayu, ke kiri arah Desa Sumberbulu dan Desa Sragi. Tepatnya dari arah utara (Songgon) kurang lebih 50 Meter sebelum SMPN 1 Songgon tidak dilakukan perbaikan.
Pantauan awak media Sabtu 20/5/2023 kondisi jalan tersebut rusak parah dan cukup membahayakan pengguna jalan terutama anak-anak sekolah ke dan dari SMPN 1 Songgon. Tak hanya itu ruas jalan selepas sekitar SMPN 1 Songgon masuk wilayah Desa Sumberbulu juga terlihat banyak yang masih berlobang. Menurut warga setempat, di jalan raya itu setiap hari jelang waktu Subuh ramai warga bawa barang dagangan sayur ke pasar Songgon dan pasar Rogojampi.
Kepala Desa Songgon Mohammad Qoderi, SH dimintai keterangan terkait kondisi jalan rusak di desanya, kepada awak media menyampaikan,
“Tempo hari jauh sebelum hari raya sudah ada petugas dari Dinas terkait melakukan survey terkait jalan yang rusak, khususnya mulai pertigaan Pasar sampai arah Desa Sragi. Dan bilangnya dalam waktu dekat akan segera dilakukan penambalan, tapi sampai saat ini belum ada kegiatan tersebut. Harapannya, saya mohon pihak terkait segera menindaklanjuti hasil survey tempo hari, dengan segera melaksanakan kegiatan penambalan jalan yang rusak parah. Sehingga pengguna jalan bisa nyaman dan lancar khususnya anak anak sekolah menuju SMPN 1 Songgon dan jalur menuju Pasar Songgon”, tutur Kades Songgon.
Hak senada disampaikan oleh M. Sarengat Kepala Desa Sumberbulu, yaitu berharap segera ada perbaikan jalan rusak di desanya.
“Katanya sebelum hari raya akan dilakukan perbaikan, ternyata sampai sekarang tidak ada. Masyarakat yang tidak paham dikira Kades tidak pernah mengajukan, padahal sudah kita ajukan. Jalan di desa saya akses utama ekonomi masyarakat dan anak sekolah, saya berharap segera ada perbaikan kasihan masyarakat”, ungkapnya.
Sepengetahuan awak media jalan raya Songgon juga akses menuju tempat wisata yang ada di sekitar lereng Gunung Raung tepatnya di Desa Sumberarum. (r35).
