Kualitas Paving disinyalir tidak Sepadan Dengan Besaran Anggaran, sikapi keterangan Kepala Desa, warga Desa Jorongan anggap Kepala Desa nya Membual

Probolinggo, kabaroposisi.net,. Sempat menjadi trending Di sejumlah media Sosial mengenai realisasi pembangunan infrastructure Jalan Paving Yang disinyalir tidak sesuai speak dan pengurangan kualitas yang tidak sepadan dengan besaran alokasi anggaran, sebagaimana perihal tersebut terjadi di Desa Jorongan kecamatan Leces kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. 12-07-2023T

Terpantau dilokasi, di dusun Krajan.1 Rt-01 Rw-01, nampak hamparan jalan Paving memanjang yang belum seumur jagung tersebut sudah terdapat banyak kerusakan, disebutkan dalam bentangan banner yang diduga bagian dari informasi mengenai realisasi pembangunan jalan paving tersebut telah menelan anggaran sebesar Rp. 60.656.000 dengan Volume 114×2, 5 M. bersumber dari APBN melalui Dana Desa. Dengan arti kata lain bahwa per-1 Meter paving tersebut seharga Rp. 265,000. (Fantastis)

Perihal tersebutpun kemudian memunculkan banyak spekulasi di Masyarakat, yang kemudian bermunculan informasi di golongan media Sosial yang di sikapi oleh kepala desa setempat namun Menurut salah satu Warga yang enggan untuk disebutkan namanya tersebut Mengatakan “mengenai adanya berita/informasi yang memuat Jawaban dari Pemerintah Desa Jorongan tersebut disinyalir hanya sebatas alibi”. Katanya

Lengkapny, warganya (JM) Mengatakan “Bahwa Memang Benar Jalan Paving Yang Rusak Gara-gara Dilewati Damd Truk berrmuatan Berat,Akan Tetapi Apabila Paving Yang Dipakai Memakai Mutu Yang baik Seperti K-300 Jalan Paving tersebut tidak akan rusak meskipun dilewati Damd Truk Bermuatan Berat,Sedangkan Paving yang dipakai Saat Ini patut diduga tidak memenuhi standard yang layak dan diduga keras tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Ucapnya.

Informasi didapat, penempatan untuk pembangunan jalan paving tersebut sebelumnya telah terjadi penolakan oleh Warga jorongan karena kualitas nya, sebelum kemudian di tempatkan di RT-01 RW-01. 

Terpisah, Tim Investigasi Lsm Paskal Juga menyampaikan kepada awak Media bahwa Memang benar paving yang terpasang di dusun tersebut khusus nya RT-01 RW-01 Desa Jorongan tidak sepadan dengan besaran anggaran yang diperuntukan.

Tim investigasi LSM PASKAL juga meminta supaya dengan adanya perihal tersebut Tim Auditor pemerintah kabupaten probolinggo khususnya Inspektorat Dan Kejaksaan Agar Segara turun kelapangan Dan melakukan audit rinci demi tercapainya Nawacita Presiden Republik Indonesia untuk membangun Indonesia dari pinggiran (Desa) tentunya untuk Kesejahteraan Masyarakat dan tidak memberi celah kepada oknum yang dapat merugikan keuangan Negara Dan Meresahkan Rakyat.”Tegasnya”. (Tim COCO).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *