RSUD Ploso Kembangkan Inovasi Program Cinta Lansia Dan Sistem Antar Obat Aman Gratis Tahun 2023

Kabaroposisi.net | Jombang – RSUD Ploso terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya, mengembangkan inovasi program Cinta Lansia dan Sistem Antar Obat Aman dan Gratis (Sitarobmanis) ke rumah pasien dengan jangkauan sementara di empat kecamatan.

Plt Direktur RSUD Ploso, dr Hendry Marzuki, menyampaikan, inovasi Cinta Lansia dan Sitarobmanis dikembangkan untuk meningkatkan layanan masyarakat.

Program Cinta Lansia kita kembangkan untuk pasien geriatri. Mereka diberikan kemudahan sejak pendaftaran, pelayanan di poli maupun pelayanan di instalasi farmasi,’ paparnya.

Sedangkan program Sitarobmanis, dikembangkan untuk memangkas waktu tunggu obat dari pasien rawat jalan. Serta mengurangi lalu lintas di ruang tunggu agar pasien merasa lebih nyaman.

“Alhamdulillah dari inovasi ini menambah nilai pelayanan di RSUD Ploso yang telah terakreditasi paripurna oleh KARS pada Mei lalu,” ucapnya.

Sementara, Kepala Instalasi Farmasi RSUD Ploso, Apt Aridhina Yunita Rahma S.Farm juga menyampaikan, ada dua inovasi yang baru diluncurkan RSUD Ploso. Pertama, inovasi Cinta Lansia dimana pasien lanjut usia diberikan prioritas layanan khusus ketika periksa.

“Ketika datang untuk periksa, mereka akan diberikan kalung khusus, tempat duduk khusus dan resep dengan penanda khusus untuk pasien geriatri. Ini dikawal tim Geriatri,” terangnya

Inovasi kedua, Sitarobmanis yang dikawal tim Sitarobmanis. Yakni pelayanan antar obat secara aman dan gratis kerumah pasien penderita penyakit kronis. Pasien tersebut, cukup meletakkan resep ke loket penerimaan resep Sitarobmanis dan bisa menunggu kedatangan obat di rumah.

Layanan Sitarobmanis kami luncurkan pada awal Maret 2023 untuk lima desa. Dalam waktu singkat kemudian merambah menjadi 10 desa,” jelasnya.

Seiring tingginya permintaan dari pasien, akhirnya RSUD Ploso kini mengembangkan layanan Sitarobmanis menjadi empat kecamatan. Yakni Ploso, Tembelang, Plandaan dan Megaluh.

“Akhir bulan ini akan kami tambahkan lagi wilayah desa sasarannya dan kami evaluasi terus menerus untuk perkembangan inovasi ini,” tambahnya.

Dalam memberikan layanan itu, timnya tidak bekerja sendirian. Melainkan bersama seluruh sub unit di instalasi farmasi RSUD Ploso. Pelayanan juga dilengkapi komunikasi informasi edukasi (KIE) tentang obat dari petugas farmasi yang sekaligus bertugas mengantarkan obat ke rumah pasien.

“Pasien juga dibekali nomor telefarmasi untuk keperluan konsultasi tentang obat. Layanan ini mendapat apresiasi dari pasien karena gratis,” pungkasnya.(sap)

Pos terkait