Komunitas Kuli Panggul 4 Desa Di Kecamatan Blimbingsari Nyatakan Dukungan Kepada Demokrat

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI –Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, SH.,MH dikejutkan kehadiran puluhan masyarakat dari 4 Desa di Kecamatan Blimbingsari yang menamakan diri Komunitas Kuli Panggul. Mereka para Kuli Panggul dari Desa Bomo, Desa Karangrejo, Desa Gintangan, dan Desa Watu Kebo.

Puluhan para buruh Kuli Panggul berkonvoi mengenakan atribut Partai Demokrat, geruduk Michael Edy Hariyanto di Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL) Minggu 25/6/2023 sekira Pukul : 10.30 WIB. Saat itu Michael kebetulan sedang persiapan berangkat ke luar kota, sontak berpapasan dengan rombongan konvoi yang sudah berada dalam di area AIL. Kehadiran para buruh Kuli Panggul (Nepag istilah osingnya) disambut oleh Michael dan dipersilahkan berkumpul di Aula.

Huda selaku Ketua DPAC Demokrat Blimbingsari, mewakili para Kuli Panggul menyampaikan maksud kedatangan mereka.

“Mereka ini adalah para Kuli Panggul dari 4 Desa melalui perwakilannya menemui saya dan minta difasilitasi bertemu dengan Ketua DPC Partai Demokrat. Maksud dan tujuannya adalah menyatakan dukungan kepada Partai Demokrat dan menyampaikan aspirasinya”, ungkap Huda.

Sementara Michael Edy Hariyanto selaku Ketua DPC Partai Demokrat menyampaikan ucapan terima kasih atas peryataan dukungan dari para Kuli Panggul pada partainya.

Setelah itu Michael mempersilahkan kepada perwakilan para Kuli Panggul untuk menyampaikan aspirasinya. Berikut Jumali salah satu perwakilan dari mereka menyampaikan bagaimana ada bentuk perhatian kepada pekerja Kuli Panggul.

Salah satunya minta bantuan pengadaan Sepeda Motor bekas untuk cadangan bila ada salah satu dari mereka ada yang sepedanya rusak/macet bisa untuk pengganti sementara.

Ada lagi bernama Sugiyanto, hampir serupa aspirasinya, yaitu bagaimana para Kuli Panggul tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup dan bisa biayai anaknya sekolah ketika sepi panen padi. Merespon hal tersebut intinya, Michael menyampaikan,

“Soal bantuan pengadaan sepeda motor untuk cadangan tidak masalah kita usahakan dan perlu dibahas lagi di pertemuan berikutnya akrena saya hari ini ada agenda mau ke luar Kota. Namun kalu bisa saya menyarankan agar njenengan tidak hanya minta bantuan motor, tapi bagaimana keluarga njenengan bisa ada tambahan penghasilan keluarga dan bisa memenuhi kebutuhan hidup ketika kerjaan nguli panggul sepi atau tidak ada panenan. Caranya ibu-ibu istri njenengan buat kelompok usaha kecil-kecilan di rumah, usaha jajanan atau kuliner lainnya, bisa buat kelompok ternak kambing atau apa lah yang pentinga ada kegiatan usaha di rumah. Jadi njenengan tetap dapat penghasilan dari kerja nguli panggul di rumah ada tambahan penghasilan dari ibu-ibunya. Dan ketika sepi panenan minimal masih ada sumber penghasilan dari ibu-ibunya di rumah”, jelas Michael kepada puluhan Kuli Panggul.

Usai ramah tamah dengan Michael berpamitan dan puluhan Kuli Panggul masih bertahan menikmati hidangan yang sudah disediakan. Melepas kepergian Michael dari Aula, beberapa Kuli Panggul terikkan ucapan, “terima kasih pak Michael”. (ktb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *