KPH Banyuwangi Barat Gelar Kegiatan Saka Wana Bhakti, Tempuh SKK Umum Tingkat Penegak

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Diketahui bersama bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan salah satu negara yang memiliki hutan tropis terluas di dunia. Namun dengan luasan hutan tropis yang dimiliki, Indonesia juga menghadapi tantangan dan masalah dalam mengelola hutan dan lahan. Pengelolaan hutan dan lahan saat ini akan menentukan masa depan kita dan generasi mendatang.

Mungkin bagian dari betapa pentingnya pengelolaan hutan dengan benar, pihak KPH Banyuwangi menganggap penting masyarakat juga harus mengetahui bagaimana menjaga, merawat, berikut manfaat dan fungsi hutan. Oleh karena itu KPH Banyuwangi Barat gelar kegiatan “Saka Wana Bhakti” dalam rangka menempuh Syarat Kecakapan Khusus Kehutanan (SKK) umum tingkat Penegak di tempat wisata alam yang lebih dikenal dengan “Rowo Bayu” Desa Bayu Kecamatan Songgon Selasa 11/7/2023.

Sebagaimana disampaikan oleh Samsul Anam selaku Ketua Pamong Saka Wana Bhakti KPH Banyuwangi Barat. Bahwa dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Anggota Pramuka Penegak dan Pandega tentang pengelolaan Hutan secara lestari, salah satunya dapat dilaksanakan melalui Pelatihan Pengenalan Saka Wana Bhakti. Kegiatan “Saka Wana Bhakti” di Rowo Bayu akan berlangsung selama 3 hari Selasa, Rabu, dan Kamis (11,12,13/7/2023).

Samsul Anam selaku Ketua Pamong Saka Wana Bhakti KPH Banyuwangi Barat di dampingi Hariyono Ketua Gerakan Pramukan Panggkalan Pringgondani Saka Wana Bhakti BKPH Rogojapi, menyampaikan harapannya,

“Harapan kami dengan penempuhan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) kehutanan umum ini, adik-adik Saka Wana Bhakti bisa lebih mengerti dan memahami tentang fungsi dan manfaat hutan baik secara umum dan khusus, mengerti tata cara memelihara dan menjaga hutan. Karena pengelolaan hutan dan lahan saat ini akan menentukan masa depan kita dan generasi penerus mendatang”, ungkap Samsul Anam kepada awak media dalam konfirmasinya.

Dikutip dari salah satu sumber dalam proses pembelajaran Pelatihan Pengenalan Saka Wana Bhakti, ada 6 (enam)

modul yang digunakan sebagai bahan ajar minimal yang terdiri dari : (1). Potensi, Permasalahan dan Kebijakan Pengelolaan Hutan Secara Lestari (2). Pengantar Saka

Wanabakti (3). Krida Tata Wana (4). Krida Guna Wana (5). Krida Bina Wana dan (6). Krida Reksa Wana. (r35). Pantauan awak media di lokasi kegiatan adik-adik Pramuka dari beberapa lembaga pendidikan, terlihat antusias dan semangat mengikuti kegiatan Saka Wana Bhakti tersebut. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *