KABAROPOSISI.NET|Tulungagung, _ Bertempat di Balai Desa, Pemerintah Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu , Kabupaten Tulungagung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa Tahun 2023 kepada sebanyak 26 KPM.Kamis (13/7/2023).
Hal ini dilakukan guna membantu perekonomian warga masyarakat Desa Wajak Lor. Kali ini Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023 untuk tahap bulan Juli, Agustus dan September 2023 disalurkan pada masyarakat Desa Wajak Lor yang berhak menerima sebanyak 26 KPM.
Adapun pembagian BLT Dana Desa 2023 tahap Bulan Juli, Agustus dan September kali ini kembali dilakukan di Balai Desa setempat dengan mengundang warga masyarakat Wajak Lor yang berhak mendapatkan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Wajak Lor, Aries Febryanto beserta perangkat Desa dan juga dihadiri oleh Babhinsa dan Bhabinkamtibmas Desa serta para undangan yang berhak mendapatkan BLT yang mayoritas penyandang disabilitas.
Kepala Desa Wajak Lor, Aries Febryanto menyampaikan,” Kegiatan Pembagian BLT Tahap Juli , Agustus dan September tahun 2023 yang dilakukan kali ini masih dengan nilai yang sama seperti sebelumnya yaitu senilai Rp. 300.000 dan dibagikan selama tiga bulan jadi per KPM mendapatkan bantuan senilai Rp. 900.000.”
Adapun Teknis penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara tertib dengan memanggil satu per satu warga Desa Wajak Lor yang mendapatkan undangan. Masyarakat yang mendapat BLT dan petugas yang membagikan terlihat semangat dan duduk di kursi yang sudah disiapkan panitia.
Kepala Desa Wajak Lor, Aries Febryanto menghimbau kepada warga masyarakatnya yang mendapatkan BLT tersebut untuk menggunakan bantuan ini sesuai dengan kebutuhan perekonomian sehari hari.
“Semoga Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa 2023 ini bisa bermanfaat bagi Masyarakat yang mendapatkan untuk keperluan sehari-hari ,” imbuh Aries.
Berbeda dengan tahun anggaran 2022, jumlah KPM yang menerima pada tahun 2023 ini sejumlah 26 KPM.
Pemerintah Desa Wajak Lor berharap semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban perekonomian keluarga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehingga perekonomian Masyarakat Desa bisa pulih normal kembali dan ada peningkatan.
” Adapun Penerima BLT sebanyak 26 KPM tersebut mayoritas penyandang disabilitas yang mengalami cacat fisik atau cacat mental, sehingga mereka tidak bisa bekerja.” tutup Aries. (yd)
