MPLS Berprinsip 3 M Bagi Peserta Didik Baru Di SMA Ploso

Kabaroposisi.net | Jombang – MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMA Negeri Ploso Tahun Ajaran 2023/2024 dengan motto “Pengembangan Potensi Karakter Siswa untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.” Dihadiri kepala sekolah SMA Negeri Ploso Nur Hidayat beserta jajaran, segenap guru SMA Negeri Ploso dan peserta didik baru SMA Negeri Ploso. Bertempat di ruang XII IPA 1 dan XII IPA 2 SMA Negeri Ploso. Senin (17/07/2023).

Apel pembukaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMA/SMK/SLB Negeri/Swasta Tahun 2023 Provinsi Jawa Timur secara zoom dibina langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh kepala sekolah SMA Negeri Ploso bersama masing-masing ketua gugus peserta MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMA Negeri Ploso.
Dilanjutkan apel secara simbolis oleh SMA Negeri Ploso yang dibina oleh kepala SMA Negeri Ploso.

Kepala SMA Negeri Ploso, Nurhidayat ketika diwawancara menyampaikan, MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) merupakan awal menuju SMA yang damai, bebas dari kekerasan dan perundungan.

“Semua bisa menuntut ilmu dan belajar dengan gembira. Kita jadikan SMA menjadi taman yang gembira dan senang belajar. Sekolah harus terhindar perundungan, kekerasan dan bullying. Sehingga, semua kegiatan SMA Negeri Ploso ini kegiatan akademik maupun non akademik bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Selanjutnya, MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMA Negeri Ploso berlangsung selama tiga hari yakni, Senin, Selasa dan Kamis. Diikuti semua siswa didik baru sebanyak 245 siswa. Dengan jumlah laki-laki sebanyak 91 siswa dan perempuan sebanyak 154 siswa.

“Langkah pertama beradaptasi adalah melewati MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tersebut. Kedua, mengenal teman-teman baru. Ketiga, mengenal bapak ibu guru dan staf. Kalau sudah mengenal semuanya akan muncul rasa sayang terhadap semuanya,” ucapnya.

Peserta didik baru dibekali atau dikenalkan dengan cara belajar efektif, pendidikan karakter, tata krama siswa, kesadaran berbangsa dan bernegara, wawasan wiyata mandala, profil pelajar Pancasila serta menumbuhkan sikap bela negara.

“Untuk pembina atau pemateri, dari sekolah dan dari luar sekolah. Misalnya, masalah kesehatan remaja dari puskesmas, bela negara dari TNI/Polri,” terangnya.

Menurut Nur Hidayat, MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMA Negeri Ploso berprinsip 3M (Murah Meriah Menyenangkan). Maksudnya, murah yakni peserta didik baru tidak ditarik biaya. Meriah, diselenggarakan secara gempita. Menyenangkan, menciptakan suasana hati yang menyenangkan dan terbebas dari perpeloncoan.

“Untuk menghindari perpeloncoan, Kita mengadakan pendampingan. Jadi, panitia OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) harus didampingi panitia guru,” katanya.

Tujuan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), mengenalkan peserta didik baru pada lingkungan belajar SMA Negeri Ploso. Misalnya, suasana lingkungan sekolah, para guru dan staff serta mengenal kakak tingkat.

“Kita berharap, MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) ini merupakan pintu masuk bagi siswa untuk bisa mengenal SMA Negeri Ploso dalam menuju sekolah damai. Jadi, kita ingin SMA Negeri Ploso ini menjadi sekolah damai, terbebas dari perundungan, berbagai bentuk tindak kejahatan, penyalahgunaan narkoba dan penyimpangan seksual,” pungkas Kepala Sekolah SMA Negeri Ploso Nur Hidayat.(sap)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *