Dana BOS Dipinjamkan, Bangunan Gedung UPTD SDN Ombul 1 Memprihatinkan

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Bantuan Dana BOS yang diturunkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tujuannya untuk memenuhi standar layanan, minimal proses kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan dasar khususnya dibidang sarana dan prasarana.

UPTD SDN Ombul 1 yang berada di Desa Ombul, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu sekolah yang menerima bantuan dana BOS, namun sangat disayangkan kondisi sekolah tersebut sangat memprihatinkan.

Dari hasil penelusuran awak media dilapangan, dimana terlihat keadaan gedung sekolah yang sangat memprihatinkan, diantaranya dinding kelas banyak yang mengelupas dan retak, plafon kelas banyak yang jebol bahkan beberapa kaca jendela pecah serta sekolah terlihat tampak kumuh.

Sementara Abdul Hadi Kepala UPTD SDN Ombul 1 saat dikonfirmasi mengenai perawatan sekolah ia mengaku sudah melakukan pembelian kusen cor untuk perbaikan ruang kelas namun hingga saat ini belum juga ada perealisasian lantaran tidak ada tukang.

“Sebenarnya itu sudah lama dua tahun yang lalu, tapi takangnya yang tidak bisa,” Tuturnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku mengambil dana BOS dari SDN Ombul 1 untuk pembelian buku di SDN Ombul 3, sebab menurutnya anggaran dana BOS SDN Ombul 3 tidak mencukupi untuk pembelian buku.

“Makanya disana kalau beli buku kan kurang jadi saya tambahi dari sini, sebenarnya itu tidak boleh nanti kalau disana ada dana lebih saya ambil, kalau misalnya tidak lebih ya gak papa kan satu kepala sekolah istilahnya pinjam daripada pinjam keluar,” Ungkapnya.

Menanggapi hal itu Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Arosbaya Agus Mardiono mengaku akan melakukan kordinasi bersama dengan mantan korwi setempat sebagai dasar untuk melakukan langkah selanjutnya.

“Saya akan sharing dengan korwil yang lama, itu saya kan baru hari ini tahu apakah itu betul apakah itu sudah pemecahan, apakah bagaimana kita belum bisa memastikan yang jelas kita akan meluruskan,” kata Mardiono menegaskan. (Sul/Fiq)

Pos terkait