Pemdes dan BPD Kemiri, Mengaku Tak Tahu Cara Apa Lagi Agar Jalan Rusak Segera Diperbaiki

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI –Jalan raya yang ada di Desa Kemiri yang terhubung ke Desa Sumberbaru Kecamatan Singojuruh dan sekitarnya. Mengalami rusak parah dalam waktu yang cukup lama dan membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati bika melintas.

Pantauan media, ruas jalan dari arah Tegalmojo menuju Desa Kemiri dan dari arah Desa Cantuk menuju Desa Kemiri kondisi kerusakannya yang paling parah. Sehingga banyak pengguna jalan roda 2 dan roda 4 yang dari arah Desa Gumiri, Desa Gendoh menuju Desa Kemiri dan sebaliknya harus ambil jalan alternatif yaitu (jalan paving) yang menghubungkan Desa Kemiri dengan Desa Gendoh.

Panti Utomo Kepala Desa Kemiri ketika ditanya apakah Pemerintah Desa Kemiri tidak ajukan perbaikan jalan di Desanya kepada Pemkab Banyuwangi melalui Dinas terkait, dijawabnya dengan sedikit kesal,

“Sudah, 2 tahun lalu diukur, 1 tahun lalu juga diukur sepanjang 2000 meter. Tahun ini ada pengaspalan tapi cuman sepanjang 40 meter dan itu tidak jelas siapa yang lakukan. Bupati ya sudah pernah lewat jalan itu saat masa pandemi covid 19, tentunnya kan sudah tahu. Tapi entah kenapa sampai sekarang tidak ada perhatian, apa mungkin harus bolak-balik diusulkan, ” ujar Kades Panti.

Ketika ditanya soal kabarnya dapat reward PBB 2022 berupa infrastruktur, dengan tegas Kades yang satu ini menjawab.

“Halaah….gak usah tanya soal reward saya malu sama para Kadus dan masyarakat, proposal diminta sudah kita penuhi tapi mana hasilnya. Reward kan hadiah tapi kok realisasinya ruwet. Coba tanya sama Pak BPD, kita sudah lelah dan tidak bisa menjawab setiap ada pertanyaan masyarakat, bahkan kami dituding gak peduli keluhannya”, sergahnya.

Adi Cahyono, S.Sos.,SH.,MH Ketua BPD Kemiri mengaku merasa heran denga kondisi tersebut,

“Saya heran mas, kenapa dan ada apa dengan Desa dan masyarakat Kemiri minta perbaikan jalan saja kok tidak ditanggapi oleh Pemkab. Apakah pajak dari masyarakat Kemiri tidak masuk..?, sepertinya tidak mungkin lah, faktanya Pemdes melalui para Kadus seolah berlomba ingin sukses melakukan penarikan pajak dari warga, bahkan dapat reward terkait penarikan pajak meski reward yang dijanjikan sampai sekarang tak kunjung datang”, ujar Adi Cahyono.

Berikut Adi Cahyono sentil Anggota DPR yang katanya pernah dulang suara dukungan dari masyarakat Desa Kemiri pada Pemilu.

“Maaf…saya akhirnya harus bertanya, di mana Anggota DPR yang dulu Pemilu dulang suara dari masyarakat Desa Kemiri..? Bukankah mereka wajib hukumnya merespon aspirasi konsituennya di dapil masing-masing..?. Kasihan Pak Kadesnya mas, sudah tak punya bahan jawaban ketika ditanya oleh warganya soal jalan rusak ini. Saya selaku BPD juga Kades berusaha semampunya menjawab dan meredam kemarahan masyarakat. Katanya gak boleh ada demo, tapi kalau seperti ini terus tidak ada respon bagaimana”, respon Adi Cahyono sentilnya.

Masih Adi Cahyono yang ternyata diketahui tidak hanya selaku BPD Kemiri itu,

“Saya selama ini kan diam saja dan pura-pura bodoh, saya angkat bicara terkait persoalan ini sekarang masih pada kapasitas saya selaku BPD tidak yang lain”, imbuhnya.

Penasaran awak media korek lebih jauh tentang siapa Adi Cahyono sebenarnya selain selaku BPD. Ternyata usut bin usut melalui obrolan santai diketahui bahwa BPD Kemiri ini yang juga berprofesi sebagai Advokat bila diulis namanya seorang Hakim Arbiter & Likuidator Adi Cahyono, S.sos., SH., MH.,CPCLE., CPA.rb., CP.Li juga selaku Ketua Badan Otonom Advokasi BPD Provinsi Jawa Timur.

Berikut apa yang diurai Kades dan BPD Kemiri awak media konfirmasikan kepada Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi Suyanto Waspotondo. Kepada Kadis PU CKPP awak media singgung soal keluhan perbaikan jalan juga soal reward PBB 2022 yang belum realisasi sampai sekarang. Merespon komfirmasi awak media Plt. Kadis PU CKPP yang akrab dengan panggilan nama Pak Yayan itu memberikan tanggapan positif.

“Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabaarakatuh, terimakasih masukannya ya, menjadi catatan kita untuk percepatan proses”, responnya singkat melalui pesan singkat (WhatsApp), Kamis 20/7/2023.

Sementara Plt. Camat Singojuruh Anas Sugiarto dalam hal ini menyampaikan, bahwa memaklumi apa yang disampaikan oleh Pemdes, BPD juga warga Kemiri. Kata Anas, tentu tiba saatnya akan dilakukan perbaikan karena semua memang masih berproses. Plt. Camat juga mengakui kondisi jalan di Desa Kemiri perlu perhatian skala prioritas. Tak hanya itu, Anas mengakui juga pernah mendapati terjadi kecelakaan menimpa anak sekolah yang mau PSG. Saat itu Anas selaku Plt. Camat perjalanan menuju Kantor Desa Kemiri dalam rangka optimalisasi regristasi IKD. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *