Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Tak ada yang menyangkal bahwa masyarakat Desa Bedewang hari ini Minggu 13 Agustus 2023 benar-benar riang gembira merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Rapublik Indonesia (RI) Ke-78. Semua pihak insan pendidikan TK, SD/MI, SMP, pemuda-pemudi, masyarakat umum, unsur Pemerintahan Desa terlibat dalam kegiatan Karnaval yang angkat tema “Mengenang Semangat Perjuangan 45, Merajut Persatuan Desa Bedewang”.
Ragam kostum adat budaya, kesenian daerah ditampilkan oleh peserta Karnaval HUT RI Ke-78 yang ambil Start di Dusun Tegalwudi dan Finish di Lapangan RTH Desa Bedewang Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi itu. Kanan kiri sepanjang rute Karnaval dipadati masyarakat dari dalam juga luar Desa Bedewang tak ingin lewatkan nonton kemeriahnnya. Yang menarik ditonton ketika peserta Karnaval tiba di perempagan kantor Desa Bedewang, masing-masing peserta diberi kesempatan lakukan atraksi.
Tak kalah menarik perhatian masyarakat ada satu barisan Karnaval paling depan yang mana diketahui adalah unsur Perangkat Desa Bedewang. Dalam barisan tersebut tampak satu peserta yang tampil dengan kostum merepresentasikan tokoh masa kejayaan Kerajaan Belambangan Minak Jinggo. Usut bin usut peserta Karnaval dengan tapilan sosok Minak Jinggo itu adalah M. Asmawi yang tak lain adalah Kepala Desa Bedewang.
Penasaran dengan tampilannya di Karnaval, awak media mencoba mintai keterangan Kades Bedewanb M. Asmawi yang akrab dengan panggilan nama Kang Awik itu.
“Alhamdulillah kami Pemerintah Desa didukung oleh masyarakat dan para stakeholder yang ada di Desa Bedewang hari ini bisa adakan kegiatan Karnaval. Saya sangat berterima kasih kepada semuanya terutama Perangkat Desa saya dan Panitia yang kerja keras tak kenal lelah demi sukses peringagan HUT RI Ke-78 ini. Semua itu demi tak ingin mengecewakan masyarakat, karena kira-kira 2 tahun lebih tidak ada kegiagan. Semoga apa yang kami lakukan ini membuat masyarakat Bedewang senang dan membawa manfaat ke depannya”, tuturnya saat ditemui setibanya di Finish.
Awak mediapun ingin tahu lebih dalam kenapa dirinya memilih ikut berdandan dengan mirip tokoh masa kejayaan kerajàan Belambangan Minak Jinggo. Sambil lempar tawa ringan Kepala Desa berpanggilan nama Kang Awik itu mengatakan.
“Ooo…kalau masalah itu karena saya sama semangatnya dengan masyarakat, yaa…setidaknya saya harus ngerukuni masyarakat mas, intinya saya ingin menyenangkan masyarakat. Kalau ada yang masih kurang tentang diri saya sebagai Kepala Desa selama ini, sudah lumrah karena saya manusia biasa mas. Yang penting berbuat untuk masyarakat selebihnya saya berserah kepada Allah Swt mas”, pungkasnya. (r35).