Komunitas Relegi “Burdah Peghon” Bikin Suasana Gerak Jalan Desa Kemiri Keramat.

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Lomba Gerak Jalan Umum dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) Ke – 79 dihelar di Desa Kemiri Kecamatan Singojuruh Jumat 25 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

Dari sebanyak 125 regu peserta lomba Gerak Jalan Umum, ada salah satu regu dengan barisan terpanjang dengan jumlah personil sekira kurang lebih 200 orang. Mereka adalah regu yang terdiri dari tokoh masyarakat, unsur umaro’, tokoh pemuda, tokoh agama, dan kalangan santri. Tak terkecuali Kepala Desa Kemiri Panti Utomo juga ada di regu Gerak Jalan terpanjang itu.

Selanjutnya kumpulan orang dari berbagai latarbelakang tersebut menjadi sebuah komunitas relegi menamakan diri  komunitas “Burdah Peghon” (Burdah Peci Ghoni). Turut memgenang jasa pahlawan kemerdekaan, mereka berpartisipasi turut meriahkan lomba Gerak Jalan Umum sebagai regu kehormatan dengan kostum serba hitam berpeci/songkok berbahan Ghoni.

Sesuai dengan sebutannya regu kehormatan dari komunitas “Burdah Peghon” ini, sepanjang jalan rute mulai Star hingga Finish lantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Hal tersebut ada kemiripian dengan salah satu kebiasaan masyarakat bila sedang adakan selamatan bersih desa. Sehingga kegiatan lomba Gerak Jalan di Desa Kemiri bernuansa sedikit relegi dan keramat.

Panti Utomo selaku Kepala Desa mengapresiasi dan berterima kasih kepada kelompok “Burdah Peghon” atas partisipasinya dalam kegiatan desa. Kata Panti Utomo, “ini adalah bentuk kerjasama dan kolaborasi yang bagus antara ulama’ dan umaro’. Dan yang seperti ini akan kami pertahankan agar ke depan desa Kemiri bisa membangun lebih baik dan tetap dalam keberkahan karena peran serta para ulama’nya”.

Penasaran dengan keberadaan komunitas “Burdah Peghon” tersebut, awak media usil korek keterangan dari salah satunya bernama panggilan Abel. Kepada awak media menerangkan bahwa sebenarnya komunitas relegi yang diikutinya kegiatan rutinitasnya adalah pengajian seminggu sekali membaca sholawat Burdah Imam Busyiri.

“Sebenarnya kami ada rutinitas setiap seminggu sekali yaitu tiap malam Minggu ngaji dan membaca sholawat Burdah Imam Busyiri. Jama’ah sholawat Burdah ini dirintis awal oleh KH. Ahmad Alfa. Selain itu kami setiap kumpul selipkan adakan diskusi saling mengisi tentang pengetahuan ilmu agama juga tentang sosial kemasyarakatan”, terangnya..

Komunitas Relegi “Burdah Peghon” Bikin Suasana Gerak Jalan Desa Kemiri Keramat Kabaroposisi.net | BANYUWANGI Lomba Gerak Jalan Umum dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) Ke – 79 dihelar di Desa Kemiri Kecamatan Singojuruh Jumat 25 Agustus 2023. Dari sebanyak 125 regu peserta lomba Gerak Jalan Umum, ada salah satu regu dengan barisan terpanjang dengan jumlah personil sekira kurang lebih 200 orang.

Mereka adalah regu yang terdiri dari tokoh masyarakat, unsur umaro’, tokoh pemuda, tokoh agama, dan kalangan santri. Tak terkecuali Kepala Desa Kemiri Panti Utomo juga ada di regu Gerak Jalan terpanjang itu.

Selanjutnya kumpulan orang dari berbagai latarbelakang tersebut menjadi sebuah komunitas relegi menamakan diri  komunitas “Burdah Peghon” (Burdah Peci Ghoni). Turut memgenang jasa pahlawan kemerdekaan, mereka berpartisipasi turut meriahkan lomba Gerak Jalan Umum sebagai regu kehormatan dengan kostum serba hitam berpeci/songkok berbahan Ghoni. Sesuai dengan sebutannya regu kehormatan dari komunitas “Burdah Peghon” ini, sepanjang jalan rute mulai Star hingga Finish lantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Hal tersebut ada kemiripian dengan salah satu kebiasaan masyarakat bila sedang adakan selamatan bersih desa. Sehingga kegiatan lomba Gerak Jalan di Desa Kemiri bernuansa sedikit relegi dan keramat. Panti Utomo selaku Kepala Desa mengapresiasi dan berterima kasih kepada kelompok “Burdah Peghon” atas partisipasinya dalam kegiatan desa.

Kata Panti Utomo, “ini adalah bentuk kerjasama dan kolaborasi yang bagus antara ulama’ dan umaro’. Dan yang seperti ini akan kami pertahankan agar ke depan desa Kemiri bisa membangun lebih baik dan tetap dalam keberkahan karena peran serta para ulama’nya”.

Penasaran dengan keberadaan komunitas “Burdah Peghon” tersebut, awak media usil korek keterangan dari salah satunya bernama panggilan Abel. Kepada awak media menerangkan bahwa sebenarnya komunitas relegi yang diikutinya kegiatan rutinitasnya adalah pengajian seminggu sekali membaca sholawat Burdah Imam Busyiri. “Sebenarnya kami ada rutinitas setiap seminggu sekali yaitu tiap malam Minggu ngaji dan membaca sholawat Burdah Imam Busyiri. Jama’ah sholawat Burdah ini dirintis awal oleh KH. Ahmad Alfa. Selain itu kami setiap kumpul selipkan adakan diskusi saling mengisi tentang pengetahuan ilmu agama juga tentang sosial kemasyarakatan”, terangnya.

Lanjut Abel menambahkan dengan mengatakan, untuk mengobati kejenuhan sesekali diadakan kegiatan disebutnya “Touring Keramat”. Yang mana yang jadi tujuan “Touring Keramat” adalah tempat-tempat yang punya nilai sejarah dan dianggap “Keramat”, sembari menikmati keindahan alamnya. Sedikit lempar candaan Abel sebut keikutsertaannya dalam kegiatan Gerak Jalan itu adalah “Gerak Jalan Keramat” bagi komunitasnya. (r35).

Pos terkait