Targetkan Stunting Turun Diangka 14 Persen, Adakan Sosialisasi Serentak Se – kabupaten Blora 

Kabaroposisi.net | Blora – Penanganan stunting di kabupaten Blora mendapatkan perhatian dari Kepala BKKBN Pusat dan Anggota DPR – RI Komisi IX. Hadirkan 5000 ibu senam sicita sekabupaten Blora di lapangan terbuka Kridosono 10/09/2023, sosialisasi penanganan stunting daerah Blora yang diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting di kabupaten tersebut.

Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo dalam wawancaranya dengan awak media setelah mengikuti acara tersebut menyampaikan,” Untuk Jawa Tengah Stunting dari 20 persen, harapan saya akhir tahun turun menjadi 14 persen meskipun masih tinggi, untuk daerah daerah tertentu yang masih stunting tinggi kita dampingi, kita turun ke daerah langsung, bagaimana membagi makanan seperti telur,” jelasnya

Lebih lanjut, ” Tadi komunikasi dengan pak Bupati bagaimana serapan anggaran dari BKKBN Dialokasikan 12 miliar yang digunakan tidak hanya untuk membeli makanan semua, juga untuk pelayanan KB, tim pendamping keluarga, berharap serapan anggarannya bagus agar stunting disini cepat turun,” ungkap Hasto Wardoyo

Sementara itu Edy Wuryanto anggota DPR-RI dari Dapil Jawa Tengah III ini. Mengatakan, Pemerintah merencanakan pada 2024 angka stunting bisa ditekan hingga 14 persen. Secara nasional, angka stunting Indonesia adalah 21,6 persen. Untuk menurunkan stunting secara nasional, maka daerah yang masih berisiko atau banyak anak stunting harus dievaluasi. “Ini memerlukan peran ibu-ibu. Peran masyarakat penting,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. Dia fokus memperhatikan Blora karena angka stunting di Kabupaten Blora yang cukup tinggi di Jawa Tengah. Untuk menurunkan stunting ini, Edy menyebutkan bahwa perlu peran seluruh pihak. Termasuk Masyarakat itu sendiri.

Lebih lanjut Edy Wuryanto menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan angka stunting di Kabupaten Blora tinggi. Di wilayah ini kemiskinan tinggi, pernikahan dini marak, dan secara geografis juga cukup sulit. Sehingga tidak heran jika angka stunting di wilayah ini cukup tinggi. “Pemda butuh dukungan seluruh pihak termasuk peran DPR RI,” ungkapnya.

Sedangkan Bupati Blora Arief Rohman yang hadir dalam kegiatan BKKBN ini menyampaikan kegiatan BKKBN upaya menangani stunting, untuk upaya penanganan stunting di blora udah baguslah banyak inovasi untuk penanganan stunting, angka stunting di Blora masih 25 persen nanti diakhir tahun kita upayakan turun menjadi 14 persen, ” tandasnya (GaS)

Pos terkait