Probolinggo|kabaroposisi.Net,. Aktivitas pengerukan Aset Lahan Milik Negara yang dikuasa gunakan pada TNI AL di Probolinggo.
Yang sebelumnya di kabarkan adalah aktivitas pematangan lahan kawasan mulai menjadi sorotan sejumlah kalangan.
Pasalnya terpantau, lokasi aktivitas pengerukan dilakukan pada sejumlah titik lokasi tidak beraturan dan tanah hasil pengerukan di bawa keluar kawasan. 12-09-2023
Ironisnya, tanah dari hasil pengerukan tidak di padat ratakan kembali di kawasan melainkan tanah hasil pengerukan diduga keras telah dikomersialkan ke sejumlah pengusaha yang membutuhkan tanah urug untuk kebutuhan proyek.
Menurut informasi dari sejumlah warga/masyarakat sekitar mengatakan, “tanah hasil pengerukan di bawa ke perusahaan pengelola tambak yang berlokasi tidak jauh dari kawasan, dan urugan proyek Tol”.
Melalui penelusuran dan arsip dokumentasi ditemukan adanya administrasi yang secara normatif meragukan keabsahannya.
Dalam hal pematangan lahan yang dikuasa gunakan pada TNI AL tersebut menurut informasi di pihak ke tiga kan, mengingat dengan munculnya Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dikeluarkan oleh INKOPAL yang notabenenya adalah Koperasi TNI AL, namun secara administrasi struktural keorganisasian tata kerja INKOPAL di luar SOTK institusi TNI AL.
Selain adanya PKS dari INKOPAL juga ditemukan adanya SIPB pertambangan Khusus pada lahan milik negara tersebut yang dimiliki oleh PT. WIRA BANGUNAARTHA
Dihubungi oleh media kabaroposisi.net, direktur PT. Wira Bangunaartha terkesan tertatih untuk memberikan informasi seputar PKS dan SIPB yang dimiliki, dalam perihal ini Direktur PT. WIRA BANGUNAARTHA mengatakan untuk mengetahui semua informasi Aktivitas tersebut Supaya Menghubungi Prasetyo Eko Karso TKN sebagai koordinator katanya.
Terpisah, Prasetyo Eko Karso ketua TKN (Tapal Kuda Nusantara) di Probolinggo tidak menyangkal bahwa pihaknya pemegang PKS dari INKOPAL, dan dengan berbekal Perjanjian kerjasama pematangan lahan tersebut, tanah dari hasil pengerukan di pasokan pada pembangunan Proyek Tol yang sedang berlangsung.
Dan berdasarkan sejumlah informasi yang telah berhasil dirangkum oleh Media Kabaroposisi.ner tanah hasil pengerukan pada Lahan yang dikuasa gunakan pada TNI AL tersebut di angkut keluar kawasan dengan menggunakan armada (Dam truck) dipasok melalui PT. SMB yang merupakan subkontraktor dari PT. Adhi Karya.
Menanggapi perihal di Atas Syaiful Haq Amirul Haris yang mendapat mandat langsung oleh Ruri Jumat Saef Tim Nawacita Presiden Republik Indonesia untuk memonitoring PSN,
Haris mengatakan, “,Bahwa pihaknya akan menyurat pada Kemenkeu dan Kemenhan serta Panglima TNI, untuk mengklarifikasi sekaligus melaporkan segala Bentuk kegiatan yang berkaitan dengan tanah Aset Milik Negara yang dikuasa gunakan pada TNI AL di Probolinggo yang meliputi Wilayah kecamatan Dringu dan Kecamatan Gending kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. (Wn)