Kabaroposisi.net | BANYUWANGI- Badan Pematau Penyelenggara Pemerintahan Republik Indonesia (BP3RI) yang berkantor pusat di Desa Sragi Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Minggu 17/9/2023, gelar musyawarah dalam rangka revormasi kepengurusan yang sudah demisoner sejak beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut, dirangkai dengan selamatan tasyakuran berdirinya Vila Watu Tumpeng di Desa Balak Kecamatan Songgon. Tempat acara disebut Vila Watu Tumpeng milik Ketua Pembina BP3RI Sugeng Setiawan, SH yang juga berprofesi sebagai Advokat dan berjuluk Master Hipnotherapy itu. Karena kebetulan lokasi bangunan Vila bereda di area sekitarnya ada sebuah batu besar berbentuk kerucut mirip Tumpeng. Sehingga warga sekitar menamakan keberadaan batu tersebut dengan sebutan nama “Watu Tumpeng”.
Ahmad Faisol Ketua Umum lama BP3RI pada kesempatan tersebut menyampaikan banyak hal seputar sejarah berdirinya BP3RI dan dinamika kinerja lembaga sebelumnya. Tak ayal bila Ahmad Faisol menyampaikan permohonan maaf, bila selama masa kempimpinannya banyak kesalahan dan kekurangan. Selanjutntnya Ahmad Faisol berpesan agar ke depan BP3RI siapapun Ketua Umum terpilih berikut jajarannya yang baru. Menjalankan lembaga BP3RI sesuai dengan marwahnya sebagai lembaga kontrol secara profesional baik managemen maupun SDM nya.
Mengutip sebuah ungkapan relegi untuk menyemangati rekan-rekannya Ahmad Faisol mengatakan. Sebagai lembaga swadaya yang merupakan kepanjangan tangan masyarakat harus berbanding lurus dengan tujuan organisasi dan berani menyuarakan kebenaran apapun resikonya.
“Saya kutip dari sebuah ungkapan relegi dari beberapa Ustad dalam sebuah ceramahnya di berbagai majelis, sampaikanlah yang hak meskipun pahit rasanya. Artinya demi menegakkan kebenaran kita tidak boleh mundur selangkahpun apapun resiko yang akan dihadapinya”, lontar Ahmad Faisol.
Sementara Sugeng Setiawan, SH selaku Ketua Dewan Pembina BP3RI, menekankan kepada semua anggota BP3RI untuk laksanakan tugas lembaga secara profesional. Lagi-lagi Sugeng dengan tegas katakan agar anggota BP3RI bekali diri dengan pengetahuan sesuai dengan tupoksinya. Dulu anggota BP3RI berjumlah ratusan orang, itu tidak berarti apa-apa bila tanpa bekal ilmu pengetahuan. Bahkan karena rendahnya SDM justru pihak luar akan memandang BP3RI remeh dan tidak bermanfaat sebagai lembaga kontrol.
“Sekarang ini tidan ada lagi orang yang bodoh, yang ada hanya orang malas. Saya tahu anggota BP3RI ini tidak ada yang bodoh semua berpendidikan, akan tetapi bisa jadi kita akan dipandang bodoh bila kita tidak punya ilmu pengetahuan yang harusnya jadi bekal sebagai lembaga kontrol (LSM). Dan yang demikian ini terjadi bukan karena kita bodoh, tapi karena malas cari ilmu untuk bekal kita sendiri, sehingga di lapangan dalam tugas kita dipandang remeh oleh orang lain. Punya ID cart hanya untuk bangga-banggaan, silaturrahmi tidak jelas tujuannya. Tapi kalau kita profesional dan cukup bekal ilmu, kalian dan kita semua pasti disegani, dihargai, dan akan dicari oleh mereka”, tegas Sugeng Setiawan.
Dalam pembentukan Pengurus BP3RI untuk periode 2023 – 2028, muncul sebagai kandidat untuk posisi Ketua Umum (Ketum) BP3RI diantaranya : 1. Bambang Efendi (Hendik Keriwul), 2. Edy Kusnanto, 3. M. Yunus, dan 4. Ahmad Faisol (Ketua Umum lama). Untuk kandidat posisi sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjend) muncul nama-nama diantaranya : 1. Yudi Wiyanto (Yudi Garuda), dan 2. Hafid. Kemudian untuk kadidat sebagai posisi Bendahara muncul nama-nama : 1. Yanto dan 2. Erna.
Pemilihan pengurus dilakukan secara fotting dengan pengguna hak suara dipilih dan memilih hanya pada keluarga besar BP3RI yang hadir dengan bukti ber KTA BP3RI. Jumlah hak suara dipilih dan memilih sebanyak 30 suara, dan hasilnya terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) yang baru Ahmad Faisol, Sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjend) Yudi Wiyanto, sebagai Bendahara Umum (Bendum) Erna. Selanjutnya keberadaan pengurus BP3RI yang baru untuk masa periode 2023 – 2028 ditetapkan langsung oleh Sugeng Setiawan, SH selaku Ketua Dewan Pembina. Dan dengan menggunakan hak prerogatifnya Sugeng Setiawan selaku Dewan Pembina menujuk H. Nurudin sebagai Wakil Ketua Umum BP3RI.S
Setelahnya, sebagai Ketua Umum terpilih, Ahmad Faisol mengajak seluruh anggota BP3RI kompak, dan tanggung jawab untuk mendukung kinerja lembaga. Disampaikan juga dalam waktu dekat akan segera diadakan rapat kerja pengurus sekalian pembentukan pokja-pokja lembagabya. Acara ditutup dengan doa dilanjutkan dengan ramah tamah bersama. Sebagai penyegar suasana dan pelepas kepenatan, sambil menikmati hidangan dihibur oleh artis-artis lokal Banyuwangi dengan iringan Electone (Orgen Tunggal). (r35).