Debet Air Sumur Mengurang, Warga Rela Mengantri Pembagian Air Bersih Dari Petugas PMI

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI –Sepertinya tanda-tanda musim kemarau akan datang sudah mulai terlihat. Pada umumnya fenomena alam yang satu ini berdampak terjadinya kekeringan dan berkurangannya keterseidiaan air.

Meski kondisi saat ini masih belum pas untuk dikatakan sebagai musim kemarau, namun di beberapa Desa wilayah Kecamatan Singojuruh harus disuplay kebutuhan air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Menunjukkan bahwa di wilayah tinggal masyarakat tersebut telah terjadi penurunan debet air pada sumur-sumur rumahan masing-masing.

Satu contoh masyarakat Dusun Krajan Desa Alasmalang, masyarakat Dusun Sukorejo Desa Lemahbangkulon Kecamatan Singojuruh hari ini Rabu 27/9/2023. Mereka rela mengantri nunggu giliran pembagian air bersih oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi. PMI Banyuwangi hari ini distribusikan air bersih sebanyak 6000 Liter.

Pendistribusian air bersih kepada masyarakat terjadi, berkat komunikasi dan koordinasi Pemerintah Kecamatan Singojuruh dengan BPBD juga PMI. Karena sebelumnya ada masyarakat Desa Singojuruh yang menyampaikan keluhan akan kebutuhan air bersih. Sehingga beberapa hari sebelumnya PMI distribusikan air bersih ke Dusun Krajan Barat, Krajan Timur, dan Krajan Selatan Desa Singojuruh.

Memastikan pendistribusian air bersih diterima masyarakat, Plt. Camat Singojuruh Drs. Anas Sugiarto didampingi para Kasie Kecamatan Singojuruh kawal petugas PMI ke lokasi yang sudah ditentukan. Turut bersama usur Pemerintah Kecamatan dari satuan Polsek Singojuruh Aiptu Efendi, Bripka Edo Bayangkara, dari unsur TNI Koramil 0825/13 Singojuruh Sertu M. Sirojul Huda (Babinsa Alasmalang).

Kepala Desa Alasmalang Hadi Surigo dalam keteranganya menyampaikan,

“Untuk saat ini sebenarnya kebutuhan air bersih masih terpenuhi, namun memang benar ada beberapa sumber air pada sumur warga yang debetnya berkurang tidak seperti biasanya. Mungkin ini karena akan musim kemarau. Karena kebetulan ada bantuan air bersih dari PMI dari pada mubadzir ya saya terima saja, setidaknya untuk memudakan warga yang butuh air bersih untuk ditampung dirumahnya. Saya selaku Kepala Desa atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada PMI terutama Pak Camat yang peduli pada warga kami Alasmalang”, tutur Hadi Surigo.

Sementara Kepala Desa Lemahbangkulon Drs. Subandiyo senada dengan Kades Alasmalang, mengaku sangat bersyukur dan berteima kasih kepada PMI.

“Alhamdulillah dan atas nama Pemerintah Desa juga masyarakat, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada PMI juga Pak Camat Anas. Kebetulan hari ini datangnya bantuan air bersih ini momentnya sangat tepat, karena hari ini warga kami sedang sibuk memasak persiapan memperingati Maulid Nabi, tentu kebutuhan akan air bersih menjadi sangat penting. Saya berharap bantuan yang sama dari PMI atau pihak lain berkelanjutan untuk warga kami, karena mungkin ke depan akan menghadapi musim kemarau. Yang mana mungkin tidak hanya di Lemahbangkulon akan mengalami krisis air atau keleringan namun juga di desa-desa lain dampak dari kemarau”, ungkap Kades Subandiyo.

Supriyadi Kepala Dusun Sukorejo ketika ditanya soal ketersediaan air bersih di Dusunnya mengatakan, bahwa sumber air di sumur-sumur warga sebelumnya normal-normal saja. Hanya dalam beberapa hari setelah cuaca panas terlebih tidak ada hujan, debet air pada sumur warga berkurang. Tapi kata Supriyadi bila dalam satu dua hari saja ada hujan dipastikan debet air sumur warga akan normal kembali.

Drs. Anas Sugiarto kepada awak media mengaku terus akan melayani kebutuhan air bersih untuk masyakrakat yang membutuhkan. Terlebih kalau benar terjadi kemarau, maka setidaknya Pemerintah Kecamatan telah lakukan tindakan preventif. Sehingga masyarakat tidak ada kekhawatiran akan kebutuhan air bersih. (r35).

Pos terkait