BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bangkalan sebagian sudah terlaksana.
Salah satunya di Kecamatan Labang, yang nampak sebagian kecil sudah mulai melaksanakan ANBK tahun 2023.
Senin, (23/Okt/2023). Diketahui sebanyak tujuh lembaga sekolah pada kecamatan tersebut sudah mulai melaksanakan kegiatan ANBK Tahap pertama.
Seperti yang kita ketahui, Kemdikbudristek menerapkan ANBK pada tahun 2021. ANBK ini tak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.
Nanik Indriati, kepsek SDN Pangpong mengatakan, ANBK tahap pertama untuk wilayah kecamatan Labang diawali dari Guslah tengah yang meliputi tujuh lembaga sekolah dasar, diketahui kegiatan ANBK ini akan berlangsung selama dua hari.
“Hari pertama hari Senin itu literasi dan diikuti hari kedua nanti numerasi”, Ucap Nanik Indriati. Senin, 23/10/2023.
Ia menambahkan pelaksanaan ANBK di wilayah Labang dominan menerapkan semi online, termasuk SDN Pangpong yang dipimpinnya juga menerapkan moda semi online.
“Mau online dan semi online semua ada kelemahan dan kelebihan”, ucapnya
Selain itu dirinya menambahkan para siswa sangat antusias mengikuti ANBK ini, dan ia berharap untuk kedepannya, lembaga sekolah yang dipimpinnya bisa melaksanakan ANBK dengan menerapkan moda online.
“Harapannya saya pingin online”, pungkasnya.
Selain SDN Pangpong, SDN Morkepek yang juga melaksanakan ANBK Tahap pertama juga menerapkan moda semi online, ditemui dilembaga sekolahnya, Masruni selaku kepsek dari lembaga sekolah tersebut mengatakan sempat mendapat kendala pada saat gladi bersih, sebelum akhirnya hal itu bisa teratasi sampai pelaksanaan ANBK tahap pertama berjalan dengan lancar.
“Tanggal sembilan Oktober kemarin itu gladi bersih, disini itu sempat mengalami kendala, semua laptop IT (information and technology) itu gak bisa, sampe akhirnya kita belikan USB yang baru akhirnya bisa dan Alhamdulillah pelaksanaan tadi pagi berjalan dengan lancar”, ungkap Masruni.
Ia menyentil semoga pelaksanaan ANBK kali ini tidak seperti tahun sebelumnya yang dinilai masih terdapat banyak kendala bagi sekolah-sekolah yang berada di pelosok desa.
“Selain itu masalah jaringan, ini kalau di daerah-daerah tertentu atau pelosok itu susah bahkan tahun lalu ada salah satu lembaga sekolah di daerah Labang ini wifi portabel nya itu digantung di tiang bendera, untuk menjaga kestabilan sinyal”, jelasnya
Mengaca pada hal itu ia berharap pada pemerintah agar bisa memberikan bantuan terkait dengan pelaksanaan ANBK tersebut.
“Mudah-mudahan dari pemerintah bisa menyediakan IT, sehingga pelaksanaan ANBK di Bangkalan khususnya di Kecamatan Labang bisa berjalan lancar”, kata Masruni.
Ditemui ditengah-tengah kesibukannya saat meninjau kegiatan pelaksanaan ANBK, Koordinator wilayah (korwil) bidang pendidikan Kecamatan Labang mengatakan, lembaga sekolah yang melaksanakan ANBK tahap pertama diwilayahnya tersebut saat ini masih berjalan dengan lancar.
Walaupun pada saat gladi bersih terdapat beberapa sekolah yang mangalami sedikit kendala.
“Pelaksanaan ANBK tadi itu semuanya bisa terlaksana dengan lancar, meskipun kemarin itu sinkronisasi sempat ngadat, tapi ketika gladi bersih tidak ada masalah, terus sampai tadi malam terdapat dua laptop yang tidak bisa tersambung ke server tapi Alhamdulillah langsung tertangani”, terang Habib sapaan akrabnya.
Senada dengan Nanik Indriati, Korwil Kecamatan Labang juga berharap agar lembaga pendidikan yang berada di wilayah kerjanya tersebut bisa melaksanakan ANBK moda online.
“Sejak tahun 2021 ANBK kita masih semi online, tahun 2022 juga masih semi online dan tahun sekarang sudah ada beberapa sekolah yang sudah online, ini merupakan sebuah peningkatan, dan harapan saya kedepan semua lembaga pendidikan bisa online”, terangnya. (Fin)
