Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Seperti Desa-Desa lainnya, Pemerintah Desa Gambor Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Kamis 26 Oktober 2023. Gelar kegiatan Musyawarah Perencananaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Des) Tahun 2024 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU-RKP-Des) Tahun 2025.
Dilibatkan dalam Musrenbangdes Gambor tersebut jajaran BPD, LPMD, Ibu-Ibu PKK/Kader Pos Yandu, unsur Pendidikan, Pertanian, Kesehatan, Toko Pemuda/Karangtaruna, KPMD, perwakilan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama, perangjat Desa, dan para Ketua RT/RW se Desa Gambor. Unsur lain yang hadir dalam Musren diantaranya Plt. Camat Singojuruh bersama Kasie PMK, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Gambor.
Setelah proses pembukaan, selaku Panitia Penyelenggara Suyitno sampaikan laporan seputar regulasi yang mendasari dilaksanakannya Musrenbangdes. Disampaikan juga bidan/materi yang jadi pembahasan Musren diantaranya bidang Pendidikan, bidang Pertanian, bidang Kesehatan, bidang Sarana Prasarana, dan bidang Gabungan.
Ahmad Syaihul, SH selaku Kepala Desa Gambor dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Terutama kepada Tim Penyelenggara Musrenbangdes, yang telah melaksanakan agenda penting yaitu Misrenbangdes Gambor dalam rangka Penyusunan RKP-Des Tahun 2024 dan DU-RKP-Des Tahun 2025. Selanjutnya Kades Ahmad Syaihul meminta kepada peserta Musren dalam mengusulkan program kegiatan mempertimbangkan skala prioritas non prioritas. Ditegaskan pula usulan-usulan yang disampaikan harus betul-betul karena kebutuhan bukan karena kepentingan.
Plt. Camat Singojuruh Drs. Anas Sugiarto dalam sekapur sirih dan pembinaannya menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya disampaikan bahwa di Banyuwangi ada beberapa hal yang harus diselesaikan pertama soal stunting, kedua kemiskinan, rumah tidak layak huni, dan anak putus sekolah. Plt. Camat Anas berharap kepada Pemerintah Desa Gambor melalui forum tersebut, untuk membantu Pemkab Banyuwangi sukseskan penyelesaian masalah-masalah sebagaimana disampaikan sebelumnya.
Setelah doa, selanjutnya Atim Suharyono, S.Sos berkenan memberikan panduan tehnis tentang pelaksanaan Musrenbangdes. Kemudian peserta Musren berkelompok sesuai denhan bidangnya masing-masing melakukan pembahasan menyusun usulan-usulan yang merupakan hasil dari Musyawarah Duaun (Musrendus). (r35).