Michael Ingin Desa Ada Koperasi, Selamatkan Warga Dari Jeratan Hutang Memberatkan

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pimpinan DPRD Michael Edy Hariyanto, SH yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi. Adakan kegiatan serap aspirasi dan pendidikan politik pada masyarakat Dusun Glondong Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Rabu 25/10/2023.

Seperti biasa setiap bertemu masyarakat dalam serap aspirasi, Michael Edy Hariyanto, SH.,MH tak bosan-bosannya memberikan pemahaman politik. Pantauan media warga Dusun Glondong Desa Watukebo sangat antusias menghadiri acara serap aspirasi yang digelar Pimpinan DPRD yang satu ini.

“Penting bagi masyarakat memahami politik itu, sebab semua kebijakan pemerintah itu dibuat karena kebijakan politik. Jangan salah lo ya…saya sering bertemu masyarakat bicara tentang politik bukan agar mereka tertarik dan ikut Demokrat. Silahkan setelah paham tentang politik dan ngerti tujuan politik apa, mau ikut gabung ke partai politik manapun monggo”, ujarnya dikonfirmasi awak media.

Ditanyak soal pemberian paket beras setiap adakan serap aspirasi kepada masyarakat, dengan santainya Michael menjelaskan.

“Kalau soal bantuan paket beras ini, saya kira tujuan partai dibuat atau didirikan salah satunya harus bermanfaat bagi rakyat atau masyarakat. Apalagi di Demokrat dengan tegas Ketua Umum kami Mas AHY, perintahkan kepada seluruh Kadernya di Indonesia termasuk anggota DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dari partai Demokrat. Agar selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan di daerah masing-masing, karena jargon kami adalah Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat”, jelasnya.

Gebernya, dalam serap aspirasi banyak usulan dan keluhan dari warga Glondog, diantaranya soal rusaknya infrastruktur jalan, tidak tersedianya Lampu Penerangan Jalan (LPJU). Sayangnya kata Michael, setiap bertemu masyarakat yang diusulkan hanya soal bangunan fisik saja. Jarang masyarakat yang mengusulkan program pemberdayaan, bagaimana bisa buka kegiatan usaha supaya bisa bantu penghasilan keluarganya.

Michael mengaku sangat prihatin, pada saat interaksi dengan warga Glondong di forum serap aspirasi, banyak ibu-ibu punya pinjaman uang pada lembaga jasa keuangan tertentu. Hal tersebut terjadi kata Michael, karena masyarakat terutama ibu-ibu tidak punya kegiatan usaha terdesak oleh kebutuhan ambil jalan pintas. Ada yang tawari pinjaman uang tanpa jaminan dengan bunga yang memberatkan mau-mau saja. Akibat dari jeratan hutang yang memberatkan terjadi macet, ribut sama keluarga bahkan ada yang meninggalkan rumah hindari masalah.

“Saya ingin sekali Desa menghidupkan Koperasi atau Bumdes disehatkan, ditingkatkan pengelolaan dan permodalannya, ada unit kerja simpan pinjamnya dengan bunga rendah tidak memberatkan, layani masyarakat desa sendiri agar tidak pinjam uang ke pihak luar yang memberatkan. Nanti masalah ini akan saya koordinasikan dengan teman-teman di dewan seperti apa solusinya menyelamatkan masyarakat supaya tidak lagi nekad pinjam uang pada lembaga jasa keuangan yang memberatkan”, pungkasnya. (ktb).

Pos terkait