Kabaroposisi.net | Sumenep – Kurangnya perhatian dari pemerintah desa (pemdes) terhadap kondisi jalan desa ini terbilang Cukup memprihatinkan, bahkan jalan tersebut diduga sengaja dibiarkan oleh kepala desa setempat untuk perbaikan serta pemeliharaan nya.
Pasalnya, dari mulai BPD Hingga tokoh masyarakat setempat sudah pernah mengusulkan Pengaspalan jalan tersebut kepada kepala desa, namun pihak kepala desa setempat di duga belum merespon usulan warga tersebut, hal itu di ungkapkan oleh salah satu warga inisial AS, saat bincang bincang dan menggarap sawah miliknya yang berdekatan dengan jalan desa. 02/12/2023.
As Mengungkapkan jalan tersebut masuk dusun kKaramat RT 02/RW 03 desa Banjar Barat, kecamatan gapura, kabupaten Sumenep, Dikatakannya, bahwa sejak dibangun Rabat beton kepala desa sebelumnya yaitu Sekri melalui program PNPM bersama swadaya masyarakat sekira puluhan tahun yang silam, sampai sekarang belum ada perbaikan terhadap jalan tersebut.
Bahkan saya juga pernah mengusulkan kepada kades yang sekarang mMastawi agar jalan tersebut diperhatikan dan dibangun pengaspalan jalan, tapi tidak pernah dihiraukan terus sama kepala desa sampai sekarang sudah tiga periode kepala desa menjabat, jalan itu tak kunjung di perhatikan. Keluhnya.
Sementara saat dikonfirmasi langsung melalui sambungan telepon seluler nya, kepala desa Banjar Barat Mastawi justru malah menyalahkan yang melapor, kades menduga yang melapor tersebut adalah orang setempat dan punya mobil, bahkan ia menantang orang yang melapor itu untuk mengungkapkan jalan mana yang belum di aspal, karena baginya, jalan jalan yang rusak bukan cuma di dusun Karamat,
Dia mencontohkan Banyak jalan jalan rusak di desa yang lebih didahulukan membutuhkan perhatian dan lebih utama untuk diperbaiki, contohnya sudah ada tiga kegiatan jalan yang sudah ia bangun tahun ini.
Sejak masa pandemi covid 19 mana ada pembangunan disini, kan baru sekarang bisa ada pembangunan, bilang sama si tukang lapor itu, kalau tidak ada uangnya lalu uangnya siapa yang mau bangun.
Saya bisa bangun itu tapi nanti di luar ( ujung) jalan saya kasih palang. (Har/Mrw)