Kabaroposisi.net | Blora – Sosialisasi/kampanye Pemilu 2024 oleh KPU sangat penting untuk memastikan partisipasi masyarakat yang aktif dalam proses demokrasi serta pentingnya pemilihan umum dalam menentukan pemimpin-pemimpin negeri. Kegiatan ini dilakukan disebuah resto di desa Tempuran hari Kamis 14/12/2023 dengan sosialisasi pemilu 2024 dan ngopi bareng Media
Sosialisasi atau kampanye Pemilu 2024 oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi dan pemilihan umum. Beberapa langkah yang salah satu dapat dilakukan dalam sosialisasi/kampanye ini Kampanye Melalui Media Konvensional.
Ahmad Mustakim salah satu komisioner KPU Blora dapat melakukan kampanye via media konvensional, seperti televisi, radio, surat kabar, dan majalah. Dengan maksud mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan mendorong kehadiran para pemilih serta melakukan pencoblosan.
Lebih lanjut Ahmad Mustakim atau dikenal kalangan Media dengan panggilan sipit ini menjelaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan sosialisasi terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bersama media massa sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pemilu, tata cara pencoblosan, serta memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka.
Hadir juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Blora Pratikto Nugroho dalam kegiatan tersebut menyampaikan optimalisasi penggunaan media sosial karena di era sekarang pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 204juta penduduk di Indonesia dan 80persen adalah usia 18 tahun, ungkapnya
Dalam pemilu 2024 dinas komunikasi dan informasi kabupaten Blora telah meluncurkan sebuah program layanan kepada masyarakat berbasis internet yang mudah di akses melalui medsos di nama Gardu Lapor Mas Arief, ini tempat layanan untuk masyarakat Blora terkait permintaan informasi maupun aduan, ” ujarnya
Program ini juga untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu 2024 nantinya, diakui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Blora program Gardu Lapor mas Arief baru 1 Bulan diluncurkan, Masyarakat bisa mengakses melalui WhatsApp dengan handphone Android,” ungkapnya (GaS)