BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Dalam rangka menjaring bakat siswa KKG (kelompok kerja guru) PJOK Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, gali potensi murid melalui bina bakat prestasi siswa akhir semester 1. Selasa (19/12/2023).
Kegiatan yang berlokasi di lapangan sepakbola Morkepek ini, akan digelar selama 3 hari lamanya, dengan diikuti oleh para peserta dari seluruh lembaga SD se-Kecamatan Labang.
Ditemui dilokasi kegiatan, Indah Pusporini Ketua K3S Kecamatan Labang mengatakan, kegiatan semacam bina atlet ini hanya fokus pada 2 cabang olahraga (cabor) atletik saja, sepakbola mini dan lari.
“Untuk hari pertama ini kita khusus menyelesaikan lomba lari, dan yang dipertandingkan di cabor lari ini ada beberapa macam jenis, ada lari jarak pendek atau sprint, ada lari jarak menengah,” jelas Indah Pusporini.
Dikatakan Indah Pusporini, setelah pelaksanaan hari pertama yang diisi dengan lomba lari, pada pelaksanaan hari ke 2-3 nantinya akan diisi dengan lomba sepakbola mini.
Lebih lanjut ia menambahkan para peraih juara dalam lomba ini nantinya juga akan mewakili kecamatan Labang dalam lomba O2SN tingkat Kabupaten.
“In sekaligus semacam seleksi untuk nanti O2SN ke bangkalan, jadi dalam hal ini biar tidak usah menyeleksi lagi pemenang hari ini akan dibina yang kemudian nanti kita kirim O2SN tingkat Kabupaten,” ucapnya.
Untuk melatih terbentuknya mental siswa yang kuat, Indah berharap kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat sering digelar diwilayahnya.
“Karna ini memang kegiatan yang positif sekaligus evaluasi bagi siswa dan gurunya, dan bagi insan pendidikan di kecamatan labang kegiatan seperti harusnya dilaksanakan secara rutin, agar bisa membudaya dan ketika nanti ada event diluar itu tidak kaget, saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana kedepannya,” terangnya.
Sementara itu ditemui dilokasi yang sama Plt Koordinator Wilayah (korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Labang, Nur Cholis M.Pd., menyerukan hal yang senada dengan Indah Pusporini.
Namun Nur Cholis menambahkan bahwa di bidang atletik khususnya cabor Lari dibagi menjadi 2, yaitu kelas rendah dan kelas tinggi.
“Untuk yang kelas tinggi ini kedepan bisa diikutsertakan di ajang tingkat kabupaten, kemudian yang kelas rendah nantinya akan dibina agar ketika sudah memasuki kelas tinggi mereka sudah matang untuk mengikuti lomba tingkat kabupaten atau seterusnya,” ucap plt Korwil Labang.
Selain itu ia juga mengatakan tindak lanjut kepada para juara nantinya bisa dimaksimalkan sehingga dengan harapan kedepannya mereka bisa mengharumkan nama kecamatan labang.
“Setelah ada siswa yang berprestasi ini, mungkin tindak lanjutnya tidak hanya dibiarkan, jadi bukan hanya kegiatan ini selesai, mereka akan dibina mungkin dengan mendapat pelatihan lebih lanjut untuk kedepannya,” terangnya. (fin)
