Kenduren Duren, Budaya Unik Wonosalam Jombang Akan Segera Hadir Kembali

Kabaroposisi.net | Jombang – Kenduren Duren akan segera hadir kembali di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

Kabupaten Jombang merupakan salah satu kota di Jawa Timur memiliki banyak kebudayaan. Salah satu budaya yang paling menarik yakni tradisi upacara Kenduren Duren yang berasal dari Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Selasa (16/1/2024)

Wonosalam merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur. Kecamatan Wonosalam terletak di ketinggian 500-600 meter di atas permukaan laut. Tepatnya di kaki dan lereng Gunung Anjasmoro dan berada di 35 km sebelah tenggara Kabupaten Jombang. Wonosalam terkenal sebagai penghasil beragam macam buah terbesar di Jombang.

Kepala Desa Galengdowo, Wartomo ketika ditemui sejumlah media mengatakan bahwa beragam buah yang dihasilkan di daerah Wonosalam diantaranya durian, salak, manggis, cengkih, kokoa, dan kopi.

“Dari banyaknya buah – buahan yang dihasilkan, durian merupakan jumlah buah terbesar yang dihasilkan setiap tahunnya, bahkan Wonosalam menjadi daerah penghasil durian terbanyak se Jawa Timur, ‘ujar Wartomo.

Lanjutnya, agenda Kenduri Durian Wonosalam Jombang memiliki ciri khas dengan pesta makan durian berbentuk gunungan tumpeng adalah sudah menjadi icon wisata Wonosalam dan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Untuk tahun – tahun sebelumnya, hajatan kenduri durian ini dihadiri ribuan pengunjung, baik pengunjung dari Jombang maupun pengunjung dari luar kota Jombang. Oleh sebab itu, hajatan tersebut tidak hanya sekedar event biasa. Namun juga mampu menggerakkan perekonomian warga melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM,” ucap Wartomo.

Selain itu, antusiasme para pengunjung juga tinggi. Mereka rela berdesak – desakan untuk berebut durian di tumpeng raksasa tersebut. Tak hanya sekedar pengunjung laki – laki, perempuan hingga anak – anak juga nekat ikut berebut durian.

“Kenduri durian telah berlangsung sejak tahun 2012, namun kadang tidak digelar saat terjadi musim paceklik buah durian. Sementara, durian yang dibagikan berasal dari petani dan warga dari 9 desa di Kecamatan Wonosalam,” terangnya.

Perlu diketahui, rencananya Kenduri Durian tahun 2024 akan berlangsung pada tanggal 3 Maret 2024 dengan ketua Sofuan, Wakli 1 Wartomo, Wakil ketua 2 Kepala Desa Wonosalam Samuki.

Sebelumnya ada Suporting event andum Alpukat yang juga akan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2024 di Desa Sambirejo. Selain itu, juga akan dilakukan kegiatan Andum (berbagi) Manggis pada tanggal 25 Februari dari Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.(tyas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *