Dinsos Gelar Sosialisasi dan Audensi Pj Bupati Bersama SDM Pilar-pilar Sosial, Begini Ulasannya

Kabaroposisi.net | Jombang – Dinas Sosial Kabupaten Jombang gelar Sosialisasi dan Audiensi Pj. Bupati Jombang bersama Sumber Daya Manusia (SDM) pilar – pilar Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kabupaten Jombang Tahun 2024.

Peserta sosialisasi terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) 150 orang,Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sebanyak 21 orang, dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) berjumlah 40 orang. Bertempat di Gedung Serba Guna Hotel Yusro Jombang. Kamis (1/2/2024)

Pj. Bupati Jombang Sugiat ketika sambutan menyampaikan sosialisasi dan audiensi pilar – pilar sosial di Kabupaten Jombang sebagai bagian komitmen pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. Dalam sosialisasi ini, membahas langkah – langkah strategis dalam penguatan kapasitas dan optimalisasi kinerja pilar – pilar sosial di Kabupaten Jombang.

Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), memiliki peran sentral dalam menjawab tantangan sosial di masyarakat dan merupakan bagian integral dari misi Pemerintah Kabupaten Jombang untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya menyatakan dukungan penuh terhadap upaya penguatan dan pemantapan sumber daya manusia pada pilar – pilar sosial di Kabupaten Jombang. Kami menyadari betapa pentingnya peran dan kontribusi dari masing – masing pilar sosial ini. Oleh karena itu, kita semua harus terus berupaya mengoptimalkan kinerja sumber daya manusia pilar – pilar sosial agar dapat memberikan dampak yang lebih besar dan signifikan bagi masyarakat,” tutur Pj Bupati Sugiat.

Dalam konteks penguatan kapasitas sumber daya manusia, perlu diberikan perhatian khusus pada pelatihan, pembinaan, dan pengembangan sumber daya manusia di setiap pilar sosial. Melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab pilar sosial, sehingga dapat memastikan bahwa setiap program sosial dijalankan dengan optimal, imbuhnya.

“Optimalisasi kinerja pilar – pilar sosial, seperti PKH, TAGANA, dan TKSK, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Saya mengajak seluruh komponen masyarakat, mulai dari unsur pemerintah, swasta, hingga masyarakat umum, untuk bersama – sama menciptakan ekosistem yang mendukung dan memudahkan pelaksanaan program – program ini,” paparnya.

Pj Bupati Sugiat juga mengatakan, setiap anggota Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) hendaknya benar – benar mengerti dan memahami tugas serta tanggungjawab yang cukup besar dengan selalu meningkatkan kemampuan demi kemajuan Jombang.

“Mari kita bersama – sama berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Jombang sebagai contoh keberhasilan dalam penguatan kapasitas dan optimalisasi kinerja pilar – pilar sosial. Satukan tekad, kerja keras, dan semangat gotong royong untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” tuturnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang Hari Purnomo menyampaikan, sosialisasi dan audiensi bersama Sumber Daya Manusia (SDM) pilar – pilar sosial tidak terlepas dari keinginan Pj. Bupati Jombang sebagai wujud perhatian.

“Pilar – pilar sosial yang di bawah naungan Dinas Sosial bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga sangat banyak bersinggungan dengan beberapa pihak dan beberapa kepentingan. Tentunya ini perlu menjadi perhatian kami,” ujarnya.

Ia menambahkan, sosialisasi juga dilaksanakan dengan tujuan, penguatan kapasitas pilar – pilar sosial. Pelatihan, pembinaan, dan pengembangan sumber daya manusia pilar sosial dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab mereka.

Sementara, peserta sosialisasi terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) 150 orang,Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sebanyak 21 orang, dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) berjumlah 40 orang.

“Dengan adanya sosialisasi dan audiensi ini, harapan kami tentunya dapat membantu tugas – tugas yang diperlukan oleh pemerintah pusat maupun dalam rangka mensukseskan program – program dari pemerintah Kabupaten Jombang,” pungkasnya.(tyas)

Pos terkait