Kabaroposisi.net | Jombang – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Jombang dengan mengusung tema “Transformasi menuju Kemakmuran. ”
Kegiatan bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Rabu (6/3/2024)
Pemerintah Kabupaten Jombang memiliki kewajiban untuk untuk melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai landasan dalam penyelenggaraan tugas umum Pemerintah dan juga tugas-tugas pembangunan sesuai dengan fungsi.
Pj Bupati Jombang,Sugiat menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten Jombang didasarkan bagaimana amanat dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 dan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017.
“Tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah tahun 2025 beberapa cabang indikator utama tahun 2023 dengan berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi. antara lain pada tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang mengalami penurunan sebesar 0,81 pada Tahun 2022 sebesar 5,47 persen menjadi 4,66 persen pada tahun 2023,” tuturnya.
Menurut Sugiat, dampak dari globalisasi, dinamika pembangunan menjadi cukup kompleks sehingga sangat diperlukan penajaman program – program unggulan serta pemilihan prioritas dan sangat penting agar dapat menjawab permasalahan pembangunan serta mencapai target.
“Untuk itu, ditetapkan prioritas pembangunan daerah tahun 2025 antara lain prioritas pertama peningkatan kualitas SDM, pemenuhan layanan dasar dan kehidupan yang harmonis dengan indikasi kegiatan antara lain penanganan stunting, pembangunan sanitasi, penanganan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan ketertiban untuk dan lain sebagainya,” tutur Pj Bupati Sugiat.
Sementara, prioritas kedua peningkatan layanan publik dan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dengan kegiatan utama antara lain penguatan sistem pemerintah berbasis elektronik, pendekatan kualitas ASN yang berakhlak, peningkatan potensi dan pendapatan asli daerah serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan layanan masyarakat berbasis elektronik. Prioritas ketiga pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan antara lain rehabilitasi jalan dan penyertaan modal, bimtek BUMDes, pembangunan dan rehabilitasi jaringan usaha tani dan lain – lain.
Ia meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk segera menyesuaikan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Jombang tahun 2025 dengan menyusun program kegiatan, sub kegiatan, stabilitas yang ada di masing – masing perangkatnya.
“Besar harapan saya dalam Musrenbang kali ini bisa menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih baik untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang,” ucapnya.
Di tempat sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang Danang Praptoko menyampaikan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ada dua agenda penting yaitu penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045. Kali ini dengan tema penerbangan.
“Kami menganggap, Pemerintah Kabupaten Jombang berada pada satu pesawat yang sama, yang di dalamnya berisi seluruh elemen masyarakat kemudian ada juga Pemerintah Kabupaten kemudian ada juga instansi vertikal beserta dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada akan bersama – sama menuju ke tujuan yang sama yaitu perencanaan 2025 sampai dengan 2045,” ujarnya.
Bappeda Kabupaten Jombang siap untuk mengantarkan seluruh elemen masyarakat menuju arah tujuan yang diinginkan di tahun 2025 maupun di tahun 2045.
“Harapan kami, di bandara inilah kita akan bersama – sama melambungkan cita – cita kita, menerbangkan impian kita, menerbangkan misi dan visi kita untuk mewujudkan masyarakat Jombang yang lebih baik,” pungkasnya.(tyas)