Kabaroposisi.net | Kediri – Ribuan jemaah Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek yang dinakhodai Mbah Gus Tijani Robert Saifunnawas berikut putra sulungnya Den Gus Thuba Topo Broto Maneges memadati area Parkir Makam Auliya Tambak Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, JawaTimur kamis 07/03/24
Acara Dzikrul Ghofilin dipimpin langsung oleh Imam Dzikru, KH Saiful Efendy tersebut dimaksudkan sebagai doa pembukaan area parkir,
Suliyono, Ketua Paguyuban Ojek Bersatu Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri yang mengelola lahan parkir Auliya Tambak Ngadi yang baru menjelaskan doa pembukaan dengan Dzikrul Ghofilin karena dirinya merupakan salah satu pengamal aurod Dzikrul Ghofilin yang didirikan Guru Dunia Akhirat, beliau KH Khamim Djazuli atau akrab disapa Gus Miek atau Mbah Miek.
Suliyono menuturkan awal dibukanya area parkir baru di kawasan Makam Auliya Gus Miek itu karena jumlah peziarah yang semakin hari semakin membludak dengan memakai kendaraan besar seperti Bus dan minibus jenis Elf makin hari makin meningkat. Sehingga seringkali warga justru mengalami kesulitan beraktifitas saat parkir kendaraan meluber di jalan desa.
Dengan dibukanya area parkir makam au’liyah baru bertujuan untuk pemerataan ekonomi masyarakat serta memajukan UMKM dan mengurangi angka pengangguran di desa ngadi
Selain menyediakan berbagai fasilitas kamar mandi dan toilet umum, parkir yang dikelola secara gotong royong tersebut juga menyediakan tempat peristirahatan bagi peziarah yang umumnya datang dari luar Kediri bahkan luar Pulau Jawa.
“Mereka biasanya rombongan berkeliling untuk melaksanakan ziarah Wali karena bertepatan menjelang Bulan Ramadan,”ungkapnya.
Maka itu, pihaknya juga menyediakan sarana prasarana termasuk fasilitas kedai makanan dan minuman yang menyuguhkan makanan khas Kediri dan menu makanan lain dengan harga sangat murah serta terjangkau untuk tamu peziarah.
“Harga kita bukan harga restoran tetapi harga lumrahnya di kampung, “tegasnya.
Begitupun menjelang Lebaran 1445 Hijriyah tahun 2024 Suli panggilan akrab pria yang juga aktifis ikatan pemuda Kediri ini mengaku telah Ia persiapkan dengan matang yakni meminta ibu-ibu di desanya agar membuat produk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).
“Nanti ada jajanan khas dan pernak pernik asli desa sini, “paparnya.
Berkaitan dengan keberlangsungan kegiatan dzikir Dzikrul Ghofilin dan Semaan Alquran Moloekatan Gus Miek, Suli sudah mengagendakan rutinan dengan harapan apa yang menjadi cita-cita warga Desa Ngadi menjadi diberkahi serta diridoi Alloh SWT.
“Kami akan menggelar dzikrul Ghofilin dan Semaan Alquran Moloekatan Gus Miek rutin di area ini, “pungkas Suliyono (her)