Tak Kunjung Ada Perbaikan, Jelang Lebaran, Warga Protes Tanam Pohon Pisang Di Jalan

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Akses jalan adalah bisa dibilang jadi sebuah kebutuhan vital bagi masyarakat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi. Maka tak heran suatu daerah yang kondisi jalan di wilayah lingkungan sekitarnya sulit atau rusak parah, terjadi kesenjangan sosial ekonomi.

Mungkin sebagian masyarakat Susukan, Dusun Paeloan Desa Sumberbaru Kecamatan Singojuruh dan sekitarnya, sangat merasakan dampak dari rusaknya jalan di desanya. Terutama jalan tersebut selain jadi sarana akses perekonmian masyarakat, juga akses uymtama anak-anak menuju dan dari tempat sekolah. Sehingga tak sabar atau memang sudah habis batas kesabarannya, sampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan lakukan aksi penanaman Pohon Pisang di sepanjang jalan.

Bacaan Lainnya

Menurut salah satu warga Dusun Paeloan yang tidak mau disebut namanya di media, diakui penanaman Pohon Pisang dilakukan oleh masyarakat setempat. Tapi tidak tahu persis siapa-siapanya yang melakukannya karena dilakukan pada malam hari, tahu-tahu paginya sudah terlihat pada badan jalan ada banyak tertanam Pohon Pisang..

“Yang jelas itu dilakukan oleh masyarakat sekitar saja mas, tapi saya tidak tahu siapa yang melakukan. Kalau bagi saya pantas masyarakat lakukan itu mas, sudah terlalu masalahnya, tahunan jalan itu dibiarkan rusak parah seperti itu. Heran saya mas, pajak kasep mbayar dioprak-oprak, giliran masyarakat menikmati hasil pembangunan ditunda-tunda”, tutur sosok tokoh yang cukup punya wawasan di atas rata-rata itu, Kamis 21/3/2024.

Eko Wahyudi yang baru menjabat sebagai Kepala Desa Sumberbaru sekira kurang lebih baru 3 bulanan itu, saat dikonfirmasi. Kepada awak memberikan keterangannya, kurang lebih 15 tahunan kondisi jalan didesanya itu rusak dan belum dapat perhatian dari Pemerintah Daerah atau Dinas terkait. Kades Eko Wahyudi berharap, segera ada perhatian skala prioritas dari Pemerintah untuk dilakukan perbaikan. Ada perbaikan sedikit tak jauh dari Kantor Desa itu pun karena dapat reaward PBB.

Sebagaimana disampaikan oleh Nurhakim warga setempat, karena keberadaan tanaman Pohon Pisang mengganggu aktivitas masyarakat. Kepala Dusun Paeloan berinisiatip perintahkan warganya untuk evakuasi sejumlah tanaman Pohon Pisang dari badan jalan. Pasalnya, meski singkat dan tidak ramai-ramai penanaman Pohon Pisang oleh warga adalah bentuk penyampaian aspirasi kepada Pemerintah terkait kondisi jalan yang rusak parah bertahun-tahun lamanya itu. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *