Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB) adalah sebuah organisasi yang di dalamnya para Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi. Dari informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu tokoh yang pernah berkecimpung di ASKAB. ASKAB berdiri sejak sekira tahun 2006/2007, yang mana pertama kali jadi Ketuanya adalah Budi Santoso (Kades Subersewu).
Periode berikutnya Agus Tarmidi (Kades Wonosobo) dipercaya jadi Ketua ASKAB diteruskan oleh Mura’i Ahmad (Kades Gumirih) atas dasar Pergantian Antar Waktu (PAW), kemudian Anton Sujarwo, SE (Kades Aliyan). Karena Anton Sujarwo, SE, setelahnya terjadi kelosongan Ketua. Oleh karena terjadi kekosongan Ketua, maka Muansin (Kades Sidowangi) Sekertaris ASKAB dimandat selaku Plt. Ketua ASKAB hingga sekarang.
Mengingat terjadi kekosongan posisi Ketua ASKAB, bergulir kabar akan digelarnya pemilihan Ketua pada bulan April 2024 mendatang. Santer digadang-gadang oleh sejumlah Kepala Desa dari beberapa wilayah nama Budiharto yang tan lain adalah Kepala Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi.
Sebagaimana disampaikan oleh salah satu Kepala Desa yang getol menginginkan Budiharto jadi Ketua Askab, sebut saja Jajuli Kepala Desa Dadapan Kecamatan Kabat.
“Kang Budik itu menurut saya orangnya baik, punya kemampuan memimpin, punya pengalaman kelola managemen organisasi, pandai bergaul, supel, luwes, bisa diterima semua kelompok, akses komunikasi di tingkat daerah hingga tingkat pusat beliau juga punya. Tapi ya memang seperti itu tampilannya sederhana, apa adanya dan itu yang membuat saya dan rekan-rekan suka sama kang Budi”, ungkap Jajuli.
Anton Sujarwo, SE mantan Ketua ASKAB memberikan tanggapannya secara umum merespon. Dalam keterangannya mengaku sangat bangga kepada teman-teman yang mencalonkan atau dicalonkan jadi Ketua ASKAB. Anton mendorong para Kepala Desa untuk ikut berkompetisi sebagai bakal calon, karena memang organisasi yang besar ini harus ada Nahkodanya, yang benar-benar mau peduli, mau menyempatkan waktunya untuk organisasi dengan tujuan kebersamaan.
“ASKAB ini adalah wadah organisasi Kepala Desa di Kabupaten Banyuwangi, patut kiranya teman-teman memilih Ketua atau pimpinan yang mau mendengar, hadir di tengah-tengah teman-teman Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi. Tentu hal ini dengan tujuan adalah menyerap aspirasi apa harapan dan keinginan teman-teman Kepala Desa yang nantinya akan diperjuangkan atau disampaikan oleh Nahkoda atau Ketua ASKAB. Ketua ASKAB itu harus orang yang benar-benar ikhlas, benar-benar mau menyempatkan dirinya, waktunya untuk teman-teman Kepala Desa”, urainya.
Anton menekankan agar persatuan, keutuhan, dan kekompakan Kepala Desa itu dinomersatukan. Adapun nanti siapapun yang akan dipilih dan terpilih, Anton meyakini Kepala Desa sudah mempunyai pandangan mana yang terbaik.
“Kami yakin teman-teman Kepala Desa adalah orang pilihan atau figur-figur yang mengerti tentang keadaan situasi dan harapan. Tapi yang paling penting adalah Ketua ASKAB itu adalah orang yang mau peduli, orang yang mau hadir, orang yang mau menyempatkan diri, mau mewakafkan diri untuk kepentingan teman-teman Kepala Desa. Saya nitip kepada teman-teman siapapun yang terpilih, melanjutkan perjuangan kami saat menjabat Ketua Asosiasi. Jalin komunikasi yang baik dengan stakeholder, karena dengan komunikasi yang baik apa yang diharapkan teman-teman insyaallah akan terwujud. Sinergi yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik”, support dan saran Anton kepada para Kepala Desa.
Anton berharap kontestasi pemilihan Ketua ASKAB berlangsung dengan demokrasi, dan gembira. Anton juga berpesan, kepada semua kandidat untuk selalu silaturrahmi. Kepala Desa adalah sama, jabatannnya sama, karena dengan silaturrahmi mereka akan melihat dan menilai mana yang benar-benar sungguh-sungguh untuk mengabdikan dirinya sebagai Ketua ASKAB.
Sekilas rekam jejak Budiharto dalam organisasi, sejak jadi Kepala Desa dia aktif dalan keanggotaan ASKAB. Yang artinya sudah dipastikan Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi cukup mengenali track record juga kepribadian Budiharto. Selain itu Budiharto diketahui sampai sekarang dipercaya sebagai Bendahara DPC PAPDESI Banyuwangi. Tak hanya itu Budiharto sang Kepala Desa Karangbendo ini juga didapuk jadi Wakil Bendahara DPD PAPDESI Provinsi Jawa Timur.
Lalu seperti apa tanggalan Budiharto dengan banyaknya dukungan atas dirinya untuk jadi Ketua ASKAB ?,
“Jujur menurut saya pribadi mungkin tidak layak untuk jadi Ketua ASKAB, masih banyak teman-teman Kepala Desa di Banyuwangi ini yang punya kemampuan lebih hebat dari saya. Dan selama ini saya belum pernah sampaikan keinginan saya jadi Ketua ASKAB kepada siapapun. Meski demikian saya menghormati dan menghargai aspirasi teman-teman. Bagi saya siapapun yang terpilih nantinya semoga mampu berfikir dan kerja ikhlas bagaimana ke depan ASKAB bisa jadi lebih manfaat bagi Kepala Desa juga masyarakat”, tutur Budiharto.
Awak mediapun mendapati konten-konten video ungkapan siap mengusung dan mendukung Budiharto Kepala Desa Karangbendo itu. Meski ada yang terlihat lucu-lucu cara penyampaian narasinya, namun keseriusan dan komitmennya tetap kentara. (r35).
