Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Sudah sekira hampir 3 bulan dari sejak adanya tinjau lapang oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga pihak Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi. Ke lokasi kejadian ambrolnya tebing kali Kencono Dusun Kendal Desa Sragi Kecamatan Songgon.
Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut atau tidak ada tanda-tanda akan adanya perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas terkait. Sementara warga Dusun Kendal dan sekitarnya sangat berharap perbaikan tebing kali Kencono yang ambrol disegerakan. Karena bila tidak segera dilakukan perbaikan dikhawatirkan terjadi ambrol susulan yang lebih parah lagi dan berakibat terputusnya total akses/jalan yang menghubungkan Dusun Kendal dengan Dusun Kecono tersebut.
Hartono, SH Kepala Desa Sragi melalui media menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten/Dinas terkait segera dilakukan perbaikan. Alasannya mengingat curah hujan di wilayah Kecamatan Songgon yang masih tinggi kondisi jalan membahayakan masyarakatnya.
“Saya selaku Kepala Desa atas nama masyarakat berharap segera dilakukan perbaikan pada tembing kali Kencono yang ambrol itu. Curah hujan di wilayah Songgon tinggi, tentu kondisi jalan yang retak-retak membahayakan bagi masyarakat. Karena pada waktu ditinjau kalau gak salah saya dengar ada harapan dalam waktu tidak terlalu lama akan ditindak lanjuti perbaikan pemasangan bronjong. Tapi sampai sekarang masih belum ada informasi tanda-tanda akan ada dilakukan perbaikan”, ungkapnya Rabu 25/4/2024.
Pantauan media, kali Kecono Dusun Kendal Desa Sragi Kecamatan Songgon, memang seolah tak berbatas dengan jalan penghubung dua dusun itu. Bila terjadi ambrol susulan, maka dipastikan jalan penghubung dua dusun itu akan lumpuh total. Selain itu, jalan tersebut jadi akses vital aktivitas perekonomian masyarakat khusunya petani. (r35).
